Liputan6.com, Jakarta Jaksa Agung HM Prasetyo mengaku pihaknya belum dapat memastikan jumlah terpidana mati yang akan dieksekusi pada gelombang kedua. Meski sudah terdapat 9 terpidana yang akan dieksekusi secara serentak, namun jumlah itu diyakini masih dapat berubah.
"Bisa kurang bisa lebih ya (jumlah terpidana mati yang akan dieksekusi pada gelombang kedua),"Â ujar Prasetyo saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (14/3/2015).
Meski begitu, politisi Partai Nasdem tersebut memastikan bahwa pihaknya tidak pernah berencana menunda eksekusi para terpidana mati. Ditanyakan mengapa hingga saat ini eksekusi mati belum juga dilakukan, Prasetyo menjelaskan, hal ini karena masih ada pihak terpidana yang mengajukan Peninjauan Kembali (PK).
"Kita persiapkan semuanya, supaya tidak ada masalah apapun yang tersisa. Kita akan lakukan serentak. Sejauh sudah siap semua, kita akan lakukan serentak," pungkas Prasetyo.
Seperti diketahui, permohonan PK yang diajukan terpidana mati asal Indonesia Zainal Abidin ditolak Mahkamah Agung. Ia merupakan terpidana mati kasus narkoba yang ditangkap di rumahnya di Palembang pada 21 Desember 2000 karena memiliki 58,7 kilogram ganja.
Terpidana mati lainnya yang juga mengajukan PK yakni Mary Jane Fiesta Veloso. Ia adalah warga negara Filipina yang ditangkap di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta pada 25 April 2010 lantaran menyelundupkan 2,6 kilogram heroin.
Proses hukum yang ditempuh terpidana mati dan menimbulkan kesan mengulur-ngulur waktu itupun akhirnya harus dihormati Kejagung. Namun, jika seluruh proses hukum yang diajukan terpidana selesai, Kejagung akan segera mengeksekusi mereka. (Gen/Sun)
Jaksa Agung: Jumlah Terpidana Mati Bisa Kurang Bisa Lebih
Namun Jaksa Agung menegaskan, pihaknya tidak pernah berencana menunda eksekusi para terpidana mati.
diperbarui 14 Mar 2015, 15:46 WIBDiterbitkan 14 Mar 2015, 15:46 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Storekeeper adalah Posisi Krusial dalam Manajemen Inventaris dan Operasional, Apa Saja Tanggung Jawabnya?
Ucapkan Selamat, Vladimir Putin Sambut Klaim Donald Trump Bisa Akhiri Perang Rusia Vs Ukraina dalam 24 Jam
Wire Transfer Adalah Metode Transfer Dana Internasional, Ini Penjelasan Lengkapnya
Apa Itu Kurikulum Merdeka Belajar? Ini Konsep, Tujuan, dan Dampaknya bagi Pelajar
Subbab adalah Bagian untuk Menguraikan Topik dalam Bab, Begini Tips Membuatnya
Pengertian Work Breakdown Structure, Berikut Komponen Utama dan Jenisnya
5 Tips Mengatasi Insecure, Karena Melihat Kesuksesan Orang Lain
DFFS 2024 Ajak Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas 2045
Skimming adalah Membaca: Teknik Efektif untuk Memahami Teks dengan Cepat
Profil Amad Diallo, Dulunya Cadangan Kini Jadi Pemain Andalan MU
Deretan Mobil Sporty Honda yang Mejeng di Pameran SEMA 2024
Atang-Annida Ingin Gaet Swing Voters di Debat Perdana Pilkada Kota Bogor