Liputan6.com, Jakarta - 2 Kapal asal Malaysia diledakkan oleh Polair, Polda Kalimantan Timur di perairan Tarakan, Kalimantan Timur pada Kamis 19 Maret petang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (19/3/2015), ledakan yang diikuti kobaran api dan asap yang membumbung tinggi menarik perhatian warga sekitar, meski hanya menyaksikan dari jauh. Usai diledakkan, kedua kapal tersebut dibiarkan tenggelam dengan kondisi terbakar.
Sebelumnya 2 kapal asing dengan nama KM Rizki dan KM Satria ini ditangkap Satuan Utama Pol Air (Satpolair) Polda Kaltim saat mencuri ikan menggunakan trawl di kawasan Karang Unarang, Kabupaten Nunukan, 2 pekan lalu.
Sementara 4 anak buah kapal (ABK) dibawa ke Tarakan untuk menjalani proses hukum. (Dan/Ado)
Curi Ikan, 2 Kapal Malaysia Diledakkan Polair Polda Kaltim
Usai diledakkan, kedua kapal milik Malaysia dibiarkan tenggelam dengan kondisi terbakar di perairan Tarakan.
Diperbarui 20 Mar 2015, 03:55 WIBDiterbitkan 20 Mar 2015, 03:55 WIB
Usai diledakkan, kedua kapal milik Malaysia dibiarkan tenggelam dengan kondisi terbakar di perairan Tarakan.... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Inilah Dosa yang Dianggap Remeh dan Azab Kubur dalam Kisah Rasulullah
BPKH Distribusikan Rp647 Miliar untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
8 Manfaat Minum Cuka Apel Saat Perut Kosong, Salah Satunya Bikin Melek Tanpa Kafein
Bolehkah Minum sambil Berdiri, Bagaimana Hukumnya? Ini Kata Syekh Muhammad Jaber
Pecat 2 Anggota, Kapolres Sikka Minta Maaf kepada Keluarga Korban
Kelola Sampah di TPA Cipayung, Pemkot Depok Gandeng China dan Korea Selatan
Mengenal Posi Na Tanae Soppeng, Titik Tengah Indonesia di Tanah Sulawesi
Teleskop Hubble Ungkap Misteri Uranus yang Rumit
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 16 April 2025
Kapal Ikan Asal Filipina Terciduk Curi Ikan di Perairan Talaud Sulut
Rahasia Makeup Katy Perry Tahan di Luar Angkasa, Pakai Produk Seharga Rp115 Ribu
Kementerian HAM Panggil Manajemen Taman Safari Buntut Aduan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus