Liputan6.com, Palangkaraya - Dengan menumpang Pesawat Kalstar yang disewa oleh Airasia sebanyak 111 anggota keluarga korban AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata tiba di Bandara Iskandar Pangkalan Bun pada Minggu 22 Maret pagi.
Sepeti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (23/3/2015), kedatangan keluarga korban jatuhnya pesawat AirAsia ini difasilitasi oleh Basarnas dan AirAsia, untuk melakukan tabur bunga di Laut Jawa sekaligus memanjatkan doa bagi para korban.
Dengan menggunakan kapal KM Satya Kencana 3, pihak keluarga korban, Basarnas dan perwakilan AirAsia serta pemerintah kabupaten Kota Waringin Barat, berangkat menuju perairan karimata.
Tabur bunga ini merupakan kesepakatan antara pihak keluarga dengan pemerintah, khususnya Basarnas dan sekaligus menandai berakhirnya operasi pencairan korban AirAsia. (Dan/Riz)
Para Keluarga Korban AirAsia Akan Tabur Bunga di Laut Jawa
Tabur bunga ini dilakukan sekaligus menandai berakhirnya operasi pencairan korban AirAsia QZ8501.
Diperbarui 23 Mar 2015, 08:31 WIBDiterbitkan 23 Mar 2015, 08:31 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Warga Dengar Dentuman Besar saat Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus
Produk UMKM Sukses Catat Transaksi USD 13,86 Juta dari Business Matching Periode Januari-Maret 2025
Polisi Tangkap Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Seksual di Garut, Statusnya Masih Saksi
154 Kata-Kata Penyemangat Bahasa Inggris, Singkat Tapi Penuh Motivasi
Cuaca Besok Kamis 17 April 2025: Jakarta Diperkirakan Berawan Seharian
Pasar Asia Dibuka Melemah, Simak Prospeknya Hari Ini
7 Zodiak yang Paling Tahan Banting, Bisa Bertahan di Alam Bebas dengan Mudah
Indonesia dan Rusia Sepakat Perkuat Kerja Sama Budaya, Siap Garap Film dan Terjemahkan Karya Klasik
Bocoran Calon SUV 7-Seater Terbaru dari Mitsubishi
Keracunan Massal Hidangan Halal Bihalal di Klaten, Ratusan Orang Alami Mual dan Pening, Ada yang Meninggal Dunia
Ramalan Baba Vanga, 5 Zodiak Ini Akan Mengalami Perubahan Besar di 2025
Megawati Sebut Uzbekistan dan Indonesia Terhubung oleh Sejarah Spiritual dan Persahabatan