Polri: Tersangka Kasus UPS Mungkin Diumumkan Pekan Ini

Kasus tindak pidana korupsi pengadaan UPS di 49 sekolah di Jakarta ini tengah didalami polisi.

oleh Audrey Santoso diperbarui 24 Mar 2015, 01:13 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2015, 01:13 WIB
Ini Wujud UPS di SMA Negeri 78
UPS disimpan di salah satu ruangan di SMAN 78, Jakarta, Senin (2/3/2015). Diduga hampir semua sekolah di Jakarta menerima UPS senilai Rp 6 Miliar(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto mengatakan dalam minggu ini, penyidik Tipikor dari Mabes Polri kemungkinan akan mengumumkan tersangka dugaan korupsi proyek uninterruptible power supply (UPS) pada APBD DKI Jakarta 2014 pada minggu ini.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan disampaikan tersangkanya. Dalam minggu ini sudah bisa disimpulkan kemungkinan siapa yang menjadi tersangka," tutur Rikwanto usai mengisi diskusi publik bertema 'Kupas Tuntas Skandal Korupsi Proyek UPS' di kawasan Proklamasi Jakarta Pusat, Senin sore (23/3/2015).

Sebelumnya, penyidikan kasus dugaan korupsi dalam Pengadaan Uninterrupted Power Supply (UPS) berdasarkan APBD Perubahan 2014 ditangani oleh Badan Reserse Kriminal Khusus (Bareskrimsus) Polda Metro Jaya.

Namun, mulai Jumat 20 Maret pekan lalu, kasus tindak pidana korupsi pengadaan UPS di 49 sekolah di Jakarta diambilalih oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.

Kepala Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajie Indra mengatakan pelimpahan kasus tersebut atas dasar perintah Bareskrim Mabes Polri.

"Perintah Bareskrim waktu gelar perkara kemarin begitu, kita hanya menjalankan perintah saja," kata Ajie, 20 Maret lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya