Liputan6.com, Medan - Kapal kargo KM Kumala Indah tenggelam di perairan Belawan, Sumatera Utara, Selasa 24 Maret kemarin. Akibat peristiwa itu, 9 dari 14 Anak Buah Kapal (ABK) dinyatakan hilang.
"Para ABK yang selamat sebelumnya terapung-apung sekitar 3 jam di laut," kata Nahkoda KM SAR Nakula Totama Telembanua di Medan, Rabu (25/3/2015).
Kapal kargo KM Kumala Indah yang berbendera Indonesia itu tenggelam diduga karena menabrak bangkai kapal di kawasan perairan Belawan. Akibatnya, kapal yang mengangkut tujuh ratus ton besi ini mengalami kebocoran di bagian lambung dan akhirya tenggelam.
Sebelumnya, kapal dengan 14 ABK ini berangkat dari Dermaga Gudang Arang, Pelabuhan Belawan, untuk berlayar ke Kalimantan Barat.
Hingga saat ini, Tim SAR gabungan masih mencari korban hilang termasuk nahkoda kapal. (Sun/Yus)
Kapal Kargo Tenggelam di Belawan, 9 ABK Hilang
Kapal kargo KM Kumala Indah yang berbendera Indonesia itu tenggelam diduga karena menabrak bangkai kapal yang ada di perairan Belawan.
diperbarui 25 Mar 2015, 11:42 WIBDiterbitkan 25 Mar 2015, 11:42 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Gelang Hitam di Tangan Kiri: Makna dan Filosofi di Balik Aksesori Populer Ini
Joe Biden Bagikan Selfie Terakhir sebagai Presiden AS
IHSG Menghijau Jelang Pelantikan Donald Trump, Saham DATA Masuk Top Gainers
Kisah Ketika Jubah Abu Nawas Disuruh Menyantap Makanan Lezat
2.600 Orang Diperkirakan Hadiri Pelantikan Donald Trump Hari Ini
Arti Gamon: Memahami Istilah Populer di Media Sosial
Validator Adalah: Panduan Lengkap Memahami Peran Kunci dalam Blockchain
Arti Valid: Pengertian, Kriteria dan Penerapannya dalam Berbagai Bidang
Top 3 Berita Hari Ini: ASN Bandung Barat Diduga Jadi Korban KDRT Istri, Kejanggalan-Kejanggalan Setelah Menikah Dibeberkan
Pelantikan Presiden ke-47 AS: Joe Biden Sambut Kedatangan Donald Trump di Gedung Putih
Jadwal dan Hasil Undian Indonesia Masters 2025: Tuan Rumah Jadi Turunkan 30 Wakil
Tren Positif Ekonomi Makro, BPS Jabar Ungkap Jumlah Penduduk Miskin 2024 Turun Sebanyak 180 Ribu Orang