Liputan6.com, London - Sebuah kapal kargo menabrak kapal tanker yang mengangkut bahan bakar jet untuk militer Amerika Serikat (AS) di lepas pantai timur Inggris pada Senin (10/3/2025). Tabrakan ini menyebabkan kedua kapal terbakar dan bahan bakar tumpah ke Laut Utara.
Total terdapat 37 awak di kedua kapal. Pemilik kapal kargo Ernst Russ menyebutkan bahwa satu awak kapalnya hilang.
Baca Juga
"Tiga belas dari 14 awak Solong telah berhasil dibawa ke darat," ungkap pemilik kapal kargo seperti dikutip dari AP, Selasa (11/3).
Advertisement
Sementara itu, pemilik kapal tanker mengonfirmasi bahwa seluruh 23 awaknya selamat.
Penjaga pantai Inggris menyebutkan bahwa kedua kapal masih terbakar 12 jam setelah tabrakan terjadi. Mereka juga menyatakan bahwa pencarian untuk awak yang hilang telah dihentikan. Sebanyak 36 orang lainnya telah berhasil dibawa ke darat, dengan satu orang dirawat di rumah sakit.
Tabrakan ini memicu operasi penyelamatan besar-besaran yang melibatkan kapal penyelamat, pesawat penjaga pantai, dan kapal komersial di Laut Utara yang berkabut.
Pemerintah Inggris mengatakan sedang menilai respons penanggulangan polusi yang mungkin diperlukan dalam beberapa hari ke depan. Badan Penyelidikan Kecelakaan Maritim sedang menyelidiki penyebab tabrakan tersebut.
Situs pelacakan kapal VesselFinder mengungkap bahwa kapal tanker berbendera AS, MV Stena Immaculate, sedang berlabuh dekat pelabuhan Grimsby pada Senin pagi setelah berlayar dari Yunani dan kapal kargo berbendera Portugal, Solong, sedang berlayar dari Grangemouth di Skotlandia menuju Rotterdam di Belanda ketika menabrak sisi kapal tanker.
Perusahaan manajemen maritim AS, Crowley, yang mengoperasikan Stena Immaculate, menyatakan bahwa kapal tanker tersebut "mengalami kerusakan pada tangki kargo yang berisi bahan bakar Jet-A1" saat ditabrak oleh kapal kargo, memicu kebakaran dan beberapa ledakan, serta menyebabkan bahan bakar tumpah ke laut.
Stena Immaculate beroperasi sebagai bagian dari Program Keamanan Kapal Tanker pemerintah AS, yang terdiri dari kapal-kapal komersial yang dapat dikontrak untuk mengangkut bahan bakar militer jika diperlukan.
Publikasi Lloyd’s List Intelligence menyebutkan muatan Solong termasuk sianida natrium, yang dapat menghasilkan gas berbahaya jika bercampur dengan air. Namun, belum jelas apakah terjadi kebocoran.
Dampaknya terhadap Lingkungan?
Badan Maritim dan Penjaga Pantai Inggris mengatakan alarm darurat dinyatakan pada pukul 09.48 waktu setempat. Penjaga Pantai Humber meminta kapal-kapal yang dilengkapi peralatan pemadam kebakaran dan yang dapat membantu pencarian dan penyelamatan untuk menuju ke lokasi kejadian, sekitar 250 kilometer di utara London.
Rekaman video yang disiarkan oleh penyiar Inggris dan tampaknya diambil dari kapal terdekat menunjukkan asap hitam pekat mengepul dari kedua kapal.
Kantor Perdana Menteri Keir Starmer mengatakan detail tentang tabrakan dan penyebabnya masih dalam proses klarifikasi.
Kepala Pusat Maritim di Liverpool John Moores University Abdul Khalique menyatakan bahwa awak kapal kargo tampaknya tidak "memantau dengan benar menggunakan radar" sebagaimana diwajibkan oleh peraturan maritim internasional.
Greenpeace Inggris mengatakan masih terlalu awal untuk menilai tingkat kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh tabrakan, yang terjadi dekat area penangkapan ikan yang ramai dan koloni burung laut utama.
Para ilmuwan menyebutkan dampak lingkungan mungkin tidak separah tumpahan minyak mentah yang lebih berat.
"Meskipun gambarnya terlihat mengkhawatirkan, dari perspektif dampak terhadap lingkungan akuatik, ini kurang mengkhawatirkan dibandingkan jika yang tumpah adalah minyak mentah karena sebagian besar bahan bakar jet akan menguap dengan sangat cepat," kata Mark Hartl dari Pusat Keanekaragaman Hayati dan Bioteknologi Laut di Heriot-Watt University, Skotlandia.
Mark Sephton, profesor geokimia organik di Imperial College London, menjelaskan bahan bakar jet terurai lebih cepat daripada minyak mentah dan suhu yang lebih hangat mempercepat biodegradasi.
"Pada akhirnya, semuanya tergantung pada laju tumpahan bahan bakar dan laju penguraian oleh bakteri," imbuhnya. "Mari kita berharap yang terakhir menang."
Advertisement
