BNN Tembak Mati WNA Pengedar Narkoba di Kebon Jeruk

Sebelum insiden penangkapan berujung penembakan maut ini terjadi, petugas BNN sudah membuntuti pelaku dari Sukabumi hingga Jakarta.

oleh Audrey Santoso diperbarui 26 Mar 2015, 03:23 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2015, 03:23 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang warga negara asing (WNA) dikabarkan tewas ditembak petugas BNN saat proses penangkapan di tengah pemukiman warga Jalan Salam, Kebon Jeruk Jakarta Barat pada Rabu (25/3/2015) sore. Wiseng (43) yang diyakini sebagai pengedar sabu ini mencoba kabur dan mengacuhkan tembakan peringatan.

Saat hendak ditangkap, dengan mobil yang dikendarainya, Wiseng nekat menabrak mobil BNN hingga petugas yang mengemudi mengalami luka-luka. Akhirnya petugas lainnya menembakan timah panas untuk melumpuhkan WNA tersebut.

Sebelum insiden penangkapan berujung penembakan maut ini terjadi, petugas BNN sudah membuntuti pelaku dari Sukabumi hingga Jakarta.

Kabag Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi membenarkan peristiwa tersebut. Namun, ia belum dapat membeberkan informasi yang lengkap, termasuk asal negara si WNA. Sebab kasus ini masih dalam proses  penyidikan.

"Saya belum ada data detailnya dari penyidik. Kasus ini masih dalam pengembangan dan pendalaman penyelidik dan penyidik BNN," ujar Slamet melalui pesan singkatnya, Rabu malam (25/3/2015).

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Dedi Fauzi mengatakan pihaknya juga mengamankan rekan Wiseng, yang bernama Kopo, warga negara Indonesia. Dari keduanya, petugas menyita barang bukti sabu seberat 1 kilogram yang disembunyikan pelaku di dalam kaleng susu. Jenazah Wiseng saat ini sudah dibawa ke Rumas Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Jenazah Wiseng saat ini sudah berada di RS Polri, Jakarta Timur. Hasil penangkapan, barang bukti 1 kg sabu kita amankan," tandas Dedi. (Riz)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya