Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Polsek Beji, Depok, Jawa Barat masih menyelidiki penyebab kematian Akseyna Ahad Dori. Jenazah mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) itu ditemukan terapung di Danau Kenanga UI, Depok, Jabar Kamis 26 Maret 2015.
Sebelum meninggal dunia, alumnus SMAN 8 Yogyakarta itu sempat menumpahkan rasa kecewa kepada ibunya pada akhir Januari 2015 lalu. Saat itu perjuangannya meraih juara Olimpiade Biologi tingkat nasional kandas di tengah jalan.
"Korban merasa kecewa karena sudah menjadi juara regional Olimpiade Biologi, namun tidak diikutkan ke tingkat nasional," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul di kantornya, Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Akseyna memang pintar di bidang Biologi. Saat duduk di bangku SMA, dia menyabet trofi kemenangan dalam Olimpiade Sains Kabupaten Tingkat II Yogyakarta. Mendiang juga mewakili Yogyakarta dalam Olimpiade Sains Nasional di Manado, Sulawesi Utara pada 2011.
Prestasinya itu bahkan dimuat dalam situs resmi SMK Negeri 1 Kemusu Boyolali.
Namun, Martinus mengatakan, curahan hati Akseyna kepada ibunya tak bisa dijadikan tolak ukur bagi polisi untuk menyimpulkan motif kematiannya. Hingga saat ini, sambung Martinus, jajaran Polsek Beji masih menunggu hasil visum RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk memastikan penyebab kematian pria yang karib disapa Ace itu.
"Penyebab kematiannya, apakah korban dibunuh atau bunuh diri, belum bisa disimpulkan," pungkas mantan Kabid Humas Polda Jabar itu.
Mahasiswa angkatan 2013 itu ditemukan mengapung di Danau Kenanga UI pada Kamis 26 Maret lalu pukul 9.55 WIB. Jenazah menggunakan jaket berlogo UI. Di dalam tas korban ditemukan 5 buah batu konblok yang diduga untuk memperberat agar jasad korban tidak naik kepermukaan air.
Rencananya jenazah korban akan dikuburkan di kampung halamannya di Yogyakarta. Polisi mengatakan akan mengusut tuntas kasus ini. (Ndy)
Curahan Hati Mahasiswa UI yang Tewas di Danau pada Ibunda
Sebelum meninggal dunia, alumni SMAN 8 Yogyakarta itu sempat menumpahkan rasa kecewa kepada ibunya pada akhir Januari 2015 lalu.
Diperbarui 31 Mar 2015, 19:45 WIBDiterbitkan 31 Mar 2015, 19:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sambut Ramadan dengan Suasana Rumah yang Lebih Nyaman, Tukar Tambah Furnitur Lama Jadi Baru
Kemenag: Seluruh Kuota Haji Khusus 1446 H/2025 M Sudah Terisi
Gubernur Baru, Pemesanan Pigura di Bandar Lampung Naik Drastis
Your Friendly Neighborhood Spider-Man Season 1 Tamat, Istimewa atau Kacangan? Ini 5 Momen Terbaik dan 5 Hal yang Kurang Memuaskan
Investasi AWS di Indonesia Dorong Pertumbuhan Talenta Digital dan Inisiatif Keberlanjutan
Hibank Targetkan Tambah 1 Juta Nasabah dalam Setahun
Cara Menghitung THR Prorata: Panduan Lengkap untuk Karyawan
Doa Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan: Tata Cara, Bacaan Lengkap Arab, Latin, dan Terjemah
Perbedaan Ikan Tapah dan Lais, Karakteristik Unik Dua Spesies Ikan Air Tawar
Kasual hingga Formal, 6 Inspirasi Padu Padan Outfit Ala Eva Celia yang Keren Abis
Menteri PU Bantah PHK 18 Ribu Pegawai, Ingatkan Soal UU ITE
Semangat Ikuti Olahraga Pagi, Mendagri Tito Ikut Senam Pagi bersama Peserta Retreat Magelang