JK Dukung Ujian Nasional Berbasis Komputer

Sebanyak 585 sekolah di Indonesia akan mengikuti Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT).

oleh Liputan6 diperbarui 01 Apr 2015, 17:56 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2015, 17:56 WIB
Begini Suasana Uji Coba UN Berbasis Komputer di SMA 30
Tampak soal pelajaran saat uji coba Ujian Nasional berbasis Komputer, di SMA Negeri 30, Jakarta, Rabu (1/4/2015). Kemendikbud akan melakukan ujicoba ujian nasional (UN) online mulai pekan depan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 585 sekolah di Indonesia akan mengikuti Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT). Pelaksanaan UN berbasis komputer itu pun mendapatkan dukungan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK.

"Ya zamannya sekarang zaman komputer. Jadi tentu sekolah-sekolah yang menggunakan komputer, jadi akan dilaksanakan bagi yang punya kemampuan melaksanakan itu," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (1/4/2015).

JK mengaku tidak mengetahui seberapa efektif pelaksanaan UN berbasis komputer ini. Oleh karena itu, pelaksanaan UN tahun ini masih dalam kategori uji coba.

"Ya namanya uji coba ya kita uji coba dulu mana yang efisien (UN berbasis komputer atau UN konvensional)," ucap JK.

Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, uji coba yang dilakukan tahun ini akan berdampak pada masa yang akan datang. Sekolah yang mengikuti UN komputer tahun berikutnya akan semakin banyak dan UN tidak lagi diselenggarakan pada hari dan jam yang sama.

Anies menjelaskan, antara UN berbasis komputer dengan menggunakan lembar jawab komputer (LJK) tujuannya sama, yakni mengukur capaian belajar setiap siswa. Sebagai bahan pemetaan dan pertimbangan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Untuk kelulusan siswa, kata Anies, sepenuhnya ditentukan oleh sekolah. Kelulusan tidak lagi ditentukan enam mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional. Tapi ditentukan seluruh komponen, termasuk komponen perilaku siswa di sekolah. (Ndy)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya