Liputan6.com, Jakarta - Calon tunggal Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti telah rampung menyampaikan visi dan misinya dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di hadapan Komisi III DPR. Rampung dengan visi-misinya, giliran sang Jenderal menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan seluruh fraksi.
Giliran pertama yang dipersilakan bertanya, yakni dari Fraksi PDIP diwakili oleh Junimart Girsang. Kepada Badrodin, Junimart mempertanyakan langkah dan komitmen Badrodin memberantas kejahatan begal yang marak di Tanah Air.
"Yang pertama, apa langkah calon Kapolri meminimalisir kejahatan ini agar tidak berkembang dan ada kesan Polri tidak mampu menanganinya," tanya Junimart ke Badrodin di ruang rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Menurut Junimart, maraknya begal membuat takut para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. "Apa langkah yang Anda lakukan untuk meminimalisir akan gangguan tersebut sehingga para investor dapat tidak terganggu?" imbuh Junimart.
Lalu apa jawaban Badrodin?
Dia menyampaikan, data kasus begal khusus sepeda motor, periode Januari-Maret tahun 2015 mengalami penurunan 3,2% dibanding 2014. "Dalam menanggulanginya, kita melakukan pendataan dan analisis kasus-kasus yang sudah terjadi. Seperti waktu kejadian, lokasi-lokasi yang rawan, jumlah pelaku, modus operandi, dan jenis motornya," jawab Badrodin.
Dalam hal pencegahan, lanjut dia, Polri telah memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada masyarakat agar tidak menjadi korban.
"Kita memberi tips-tips menghindari begal. Misal melewati jalan yang sepi, kalau merasa ada yang membuntuti itu masyarakat tahu harus melakukan apa," sambung dia.
Sementara pencegahan yang dilakukan Polri di lapangan antara lain dengan melakukan patroli, baik terbuka maupun tertutup. Termasuk melakukan pendataan dan monitoring kepada para mantan begal yang sudah keluar.
"Lalu penegakan hukum, baik melalui operasi maupun razia hingga pada tahap penyelidikan. Itu biasanya dari jaringan yang sudah tertangkap. Razia dilakukan dalam jam-jam dan tempat-tempat tertentu. Sementara penyelidikan dilakukan untuk pengungkapan jaringan," papar dia.
Sebagai pamungkas, dia pun mengimbau masyarakat tak main hakim sendiri. "Percayakan kepada Polri bahwa akan ditindak dengan hukum yang berlaku," tandas Badrodin. (Ndy/Mut)
Jurus Calon Kapolri Badrodin Haiti Tumpas Begal
Rampung dengan visi-misinya, giliran sang Jenderal menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan seluruh fraksi.
Diperbarui 16 Apr 2015, 12:57 WIBDiterbitkan 16 Apr 2015, 12:57 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Hulk, Pemain Sepakbola Terkuat yang Tidak Pernah Menyentuh Puncak Eropa
Ketum PSSI Beri Respon Positif Pilihan Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat
Lebih Utama Bayar Zakat Fitrah Uang atau Beras? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Resep Nugget Geprek Sambal Bajak untuk Menu Sahur Praktis
Doa Setelah Membaca Surat Al-Mulk Latin dan Artinya: Rahasia Perlindungan Allah
4 Golongan yang Tak Diampuni Allah di Bulan Ramadhan, Celaka Kata Habib Umar bin Hafidz
Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru, Mendikdasmen Sebut Ada 2 Opsi Perekrutan
Mudik 2025, PT KAI Daops 1 Tambah Kapasitas Tempat Duduk 2 Persen
Polda Gorontalo Bongkar Kasus Minyak Goreng Oplosan, 3 Pelaku Diamankan
4 Rekomendasi Museum Tematik Terbaru di Indonesia
Astronom Temukan Sistem Bintang Ganda Dekat Lubang Hitam
Benarkah Lailatul Qadar Hanya Hanya Jatuh di Malam Jumat? UAH Bicara soal Tanda-Tanda