Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi melantik Jenderal Polisi Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Salah satu harapan atas terpilihnya mantan Wakapolri itu adalah mengembalikan hubungan Polri dan KPK khususnya dalam upaya pemberantasan korupsi.
Salah satu Komisioner KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, peluang normalisasi antara kedua lembaga penegak hukum ini semakin terbuka lebar. Apalagi, keduanya sudah berkomitmen di hadapan Presiden Jokowi.
"Harapan (untuk Badrodin Haiti) agar kerja sama dengan KPK kembali seperti semula, bahkan lebih baik. Bulan ini baru kita mulai program yang sama untuk tahun anggaran 2015 setelah penandatangan komitmen bersama di hadapan presiden beberapa waktu lalu," ujar Adnan Pandu Praja dalam pesan tertulisnya, Jumat (17/4/2015).
Wakil Ketua KPK sementara Indriyanto Seno Adji juga menyambut baik pelantikan mantan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri itu menjadi Kapolri. Hal ini merupakan kondisi yang baik untuk membenahi organisasi di kepolisian dan mengembalikan kepercayaan publik.
"Sebaiknya dalam rencana jangka pendek ini, Polri membangun kepercayaan kembali untuk memperoleh public trust, khususnya masalah yang terjadi secara internal," ucap Indriyanto.
Indriyanto yang pernah menjabat sebagai penasihat ahli Kapolri itu juga berharap, Polri di bawah Badrodin Haiti menghindari gesekan kelembagaan dan meningkatkan sinergi kelembagaan lewat pemberantasan korupsi.
Jokowi melantik Badrodin menggantikan Jenderal Sutarman. Presiden sempat mengajukan nama Komjen Budi Gunawan sebagai pengganti Sutarman. Namun, sebelum uji kelayakan dan kepatutan, mantan ajudan Presiden Megawati itu ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Pasca penetapan itu, hubungan antar kedua lembaga tersebut sempat memanas lantaran Polri juga menetapkan 2 Pimpinan KPK Bambang Widjojanto dan Abraham Samad sebagai tersangka. Presiden lalu membatalkan pencalonan Komjen Budi Gunawan dan menggantinya dengan Komjen Badrodin Haiti. Serta mencopot 2 pimpinan KPK dan melantik 3 pimpinan sementara. (Mvi/Yus)
Harapan KPK untuk Polri Era Badrodin Haiti
"Sebaiknya dalam rencana jangka pendek ini, Polri membangun kepercayaan kembali untuk memperoleh public trust," kata Pimpinan sementara KPK.
diperbarui 17 Apr 2015, 14:04 WIBDiterbitkan 17 Apr 2015, 14:04 WIB
Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (kiri) mendapat ucapan selamat dari Plt Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki setelah resmi menjabat sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
9 Anggota Polres Jakarta Barat Dipecat, Buntut Kasus Perzinahan hingga Narkoba
Aktivitas Transportasi Udara Saat Nataru 2024/2025 Meningkat, Bandara Kualanamu Layani 468.967 Penumpang
Krisis Blangko, Disdukcapil Kabupaten Bandung Tawarkan IKD jadi Pengganti Sementara KTP-el
Istri Suka Ngomel Auto Tobat Berjemaah, Ustadz Das’ad Latif Ungkap Beratnya jadi Suami
Cemas Pemain Diaspora Habis, Erick Thohir Dorong Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
VIDEO: Pria Amuk Kades Diduga Gadai Sertifikat Tanah ke Bank di Situbondo
350 Caption Selfie Singkat untuk Foto Instagram Keren
Apa itu Flowchart: Pengertian, Jenis dan Cara Membuatnya
Copot Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Kalau Saya Sekarang Disuruh Mundur, Saya Mundur!
Fungsi Botol Reagen: Peran Penting dalam Laboratorium Kimia
Top 3 Berita Hari Ini: Istri Shin Tae-yong Sempat Sebut Erick Thohir Manusia Bertubuh 10 Sebelum Suaminya Dicopot Sebagai Pelatih Indonesia
Prabowo Akan Bertemu Pangeran MBS di Arab Saudi, Minta Tambahan Kuota Haji