Koleksi 'Papi' Mike, dari Mahasiswa hingga Karyawan Swasta

Puluhan wanita sudah masuk dalam daftar pemuas nafsu itu. Mike hanya tinggal mengirim foto para wanita kepada pelanggan untuk dipilih.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 24 Apr 2015, 19:04 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2015, 19:04 WIB
Ilustrasi PSK
Ilustrasi PSK di lokalisasi. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengungkap praktik prostitusi online yang dikendalikan muncikari atau 'papi', Mike. Puluhan wanita sudah menjadi koleksi dan siap dijajakan kepada pelanggan.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto mengatakan, para PSK ini berasal dari berbagai macam latar belakang. Tidak hanya mahasiswa, karyawan swasta juga jadi koleksi Mike.

"Yang dijadikan koleksi ada yang mahasiswa, karyawan, ada yang freelance juga," kata Heru di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/4/2015).

Heru menambahkan, puluhan wanita sudah masuk dalam daftar pemuas syahwat itu. Mike hanya tinggal mengirim foto para wanita kepada pelanggan untuk dipilih.

"Mereka juga ada yang dari Surabaya, Yogya, dan beberapa kota lain. Saat sedang di Jakarta mereka memberi tahu tersangka, dia (PSK) sedang di Jakarta dan siap dipesan," imbuh Heru.

Para wanita  ini tidak serta merta bergabung dengan jaringan Mike. Ada yang direkomendasikan oleh pelanggan lamanya untuk bergabung dengan Mike.
"Pembagiannya 30-70. 30% untuk tersangka, 70% untuk mereka," tutup Heru.

Heru ditangkap di hotel di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis 23 April 2015 sekitar pukul 00.30 WIB. Saat ditangkap, Mike sedang mengantar 2 PSK menuju kamar yang sudah dipesan.

Setelah melalui pemeriksaan, kedua PSK itu dipulangkan dan tidak ditahan. Polisi beralasan mereka adalah korban dan belum ada undang-undang yang mengatur hukuman bagi para PSK. (Ali/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya