Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung merupakan Koordinator Komisi E yang membahas pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada 2014 lalu. Namun, ia mengaku hanya koordinator yang bekerja main-main, sehingga tidak terlalu paham soal UPS tersebut.
"Saya koordinator setengah main-main. Dari 5 tahun, awalnya saya dari Komisi B 2,5 tahun, lalu pindah Komisi E 2,5 tahun," kata Haji Lulung, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Bahkan, politisi PPP ini mengaku lebih paham universal serial base (USB) dibanding UPS. Ia menegaskan tidak tahu seluk beluk alat tersebut sama sekali.
"Minta maaf sama teman-teman, waktu saya bilang UPS disebut USB, memang saya tahunya itu. Boleh tanya staf saya, staf saya bilang suruh ikut badan anggaran biar ngerti, tapi saya nggak ikut. Itu keputusan pribadi saya," tegas dia.
"Yang saya tahu ketika panggil semua orang bahwa benar UPS usulan pemerintah daerah Pak Alex Usman pada komisi. Soal lelang saya tidak tahu," tambah Lulung.
Lulung juga menambahkan, dirinya tidak pernah dekat dengan oknum eksekutif daerah. Ia mengaku tidak pernah membahas proyek apapun.
"Seluruh pimpinan dekat Sekwan, tapi ada nggak mainan Haji Lulung di Sekwan. Saya bukan orang sok bersih, tapi ada kasus ini saya jadi pengin ngomong juga gitu," tandas Haji Lulung. (Mut)
Haji Lulung: Saya Memang Tahunya USB, Bukan UPS
Haji Lulung merupakan Koordinator Komisi E yang membahas pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada 2014 lalu.
diperbarui 28 Apr 2015, 15:51 WIBDiterbitkan 28 Apr 2015, 15:51 WIB
Haji Lulung melambaikan tangan saat Kantor DPP PPP diserbu massa yang mengaku sebagai pendukung Romahurmuziy, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo) ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tambang Emas Anak Usaha Diprotes Warga, BRMS Beri Penjelasan
Ciri Lambung Bocor: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
6 Kejadian Tak Biasa Perdana di Dunia, Konten YouTube Pertama Muncul Tahun 2005
Hoaks Merajalela: Apa Peran Kita dalam Mengatasinya?
Warung Kecil Dapat Daftar Sub Pangkalan LPG 3 Kg ke Pertamina
350 Caption Perjalanan Inspiratif untuk Media Sosialmu
Frenkie de Jong di Persimpangan, Antara Barcelona dan Godaan dari Liverpool
Polisi Bongkar Praktik Budi Daya dan Pengolahan Ganja di Pringsewu
Tips HP: Panduan Lengkap Memaksimalkan Penggunaan Smartphone
450 Inspiring Knowledge is Power Quotes to Enlighten Your Mind
Jung Jin Young Mengenang Kembali Masa SMA-nya Lewat Film You Are The Apple of My Eye
Arti Bucin, Benarkah Ini Fenomena Cinta yang Berlebihan?