Haji Lulung: Saya Memang Tahunya USB, Bukan UPS

Haji Lulung merupakan Koordinator Komisi E yang membahas pengadaan uninterruptible power supply (UPS)‎ pada 2014 lalu.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 28 Apr 2015, 15:51 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2015, 15:51 WIB
Kantor PPP Diserbu Massa Pendukung Romahurmuziy
Haji Lulung melambaikan tangan saat Kantor DPP PPP diserbu massa yang mengaku sebagai pendukung Romahurmuziy, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - ‎Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung merupakan Koordinator Komisi E yang membahas pengadaan uninterruptible power supply (UPS)‎ pada 2014 lalu. Namun, ia mengaku hanya koordinator yang bekerja main-main, sehingga tidak terlalu paham soal UPS tersebut.

"Saya koordinator setengah main-main. Dari 5 tahun, awalnya saya dari Komisi B 2,5 tahun, lalu pindah Komisi E 2,5 tahun," kata Haji Lulung, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Bahkan, politisi PPP ini mengaku lebih paham universal serial base (USB) dibanding UPS. Ia menegaskan tidak tahu seluk beluk alat tersebut sama sekali.

"Minta maaf sama teman-teman, waktu saya bilang UPS disebut USB, memang saya tahunya itu. Boleh tanya staf saya, staf saya bilang suruh ikut badan anggaran biar ngerti, tapi saya nggak ikut. Itu keputusan pribadi saya," tegas dia.

"Yang saya tahu ketika panggil semua orang bahwa benar UPS usulan pemerintah daerah Pak Alex Usman pada komisi. Soal lelang saya tidak tahu," tambah Lulung.

Lulung juga menambahkan‎, dirinya tidak pernah dekat dengan oknum eksekutif daerah. ‎Ia mengaku tidak pernah membahas proyek apapun.

"Seluruh pimpinan dekat Sekwan, tapi ada nggak mainan Haji Lulung di Sekwan. Saya bukan orang sok bersih, tapi ada kasus ini saya jadi pengin ngomong juga gitu," tandas Haji Lulung. (Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya