Liputan6.com, Jakarta - Awal Juni mendatang, sejumlah perusahaan bus swasta akan bergabung ke PT Transportasi Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap, bus-bus itu sudah dapat beroperasi di bawah naungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 5 Juni 2015.
"Contohnya bus Mayasari pada mau (gabung). Kopaja, Kopami juga mau. Metromini juga mau cuma kan pemilikannya ini yang bingung punya siapa," kata Gubernur yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Ahok menambahkan, jika sudah bergabung ke PT Transportasi Jakarta, para pemilik bus akan diminta meremajakan bus. Tapi, para pemilik bus tak perlu mengkhawatirkan hal ini.
Sebab, Pemprov DKI akan membantu dengan membayar pemilik bus memakai tarif per kilometer. Langkah ini diharapkan dapat membantu menutup setoran jika bus tersebut minim penumpang.
"Nah kita pengin peremajaan bus, bagaimana caranya? Suruh dia ganti bus dia nggak sanggup. Caranya bagaimana? Kita masukkan ke TransJakarta, kita bayar rupiah per kilometer sehingga dia bisa mampu bayar kredit agar tak ada penumpang 10 menit dia tetap jalan," jelas Ahok. (Sun/Mut)