Api di Pasar Johar dan Pasar Yaik Dikuasai, Asap Hitam Membubung

Sejak semalam Walikota Semarang, Hendrar Prihardi, terlihat belum mau beranjak dari proses pemadaman.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 10 Mei 2015, 08:20 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2015, 08:20 WIB
pasar johar
Pasar Johar yang terbakar (Liputan6.com/Edhie Prayitno Ige)

Liputan6.com, Semarang - Upaya pemadaman api yang membakar Pasar Johar dan Pasar Yaik, Semarang, tak berhenti. Para petugas yang berdinas shift malam belum beristirahat, langsung ditambah petugas lain yang bertugas shift pagi ini. Tercatat lebih dari 20 mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

Pada Minggu (10/5/2015) pagi, api sudah berhasil dikuasai. Meski belum sepenuhnya padam, api tak menjalar lebih besar lagi. Asap hitam dan bau kayu terbakar masih memenuhi udara di langit pasar Johar dan pasar Yaik.

"Kesulitan kami, lorong-lorong pasar sangat sempit. Dagangan pedagang banyak yang ada di luar kios. Selain itu semalam, angin bertiup sehingga mempercepat merembetnya api," kata Sarjono, salah satu petugas pemadam kebakaran.

Asap di langit kedua pasar terbesar di Semarang ini terlihat bahkan dari jarak beberapa kilometer. Jalan KH Agus Salim ditutup dari arus kendaraan, untuk memudahkan proses pengamanan barang dagangan yang masih bisa diselamatkan, dan proses penuntasan pemadaman.

Sementara itu, sejak semalam Walikota Semarang, Hendrar Prihardi, terlihat belum mau beranjak dari proses pemadaman. Ia hanya pulang untuk berganti pakaian saja.

Pedagang Pasar Johar, Semarang, menyelamatkan barang-barang yang tersisa (Liputan6.com/Edhie Prayitno Ige)

"Tadi pulang, mandi, ganti baju terus ada acara lain sebentar. Tapi bapak minta acara dipercepat. Dan saat ini sudah berada di Johar lagi. Beliau ingin agar semua lancar," kata ajudan walikota Semarang, Yoga Sasono.

Kepada Liputan6.com, Hendrar Prihadi mengaku sangat terpukul dengan terbakarnya dua pasar tradisional terbesar ini.

"Sampai sejauh ini belum ada laporan korban jiwa. Tapi saya menerima laporan ada dua orang yang ditangkap karena berusaha menjarah dagangan. Saya minta dengan sangat, jika tak membantu, tolong jangan menambah masalah," kata Hendrar.

Hendrar mengaku sedikit lega ketika melihat bahwa api sudah tak sebesar sebelumnya. "Semoga tidak membesar lagi dan merembet ke perkampungan," kata dia.

Kebakaran yang melanda Pasar Johar di Semarang, Jawa Tengah, Minggu 9 Mei 2015 sempat meluas. Api merembet ke Pasar Yaik, yaitu pasar di sebelah Pasar Johar yang didominasi pedagang pakaian. Dugaan sementara, sumber kebakaran adalah konsleting listrik. (Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya