Kala Ahok Teringat Masa Kecil di Belitung

Ahok teringat masa kecilnya selama di Belitung. Kala itu dia sangat sering main bola di lapangan yang berada di samping rumahnya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 21 Mei 2015, 15:35 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2015, 15:35 WIB
Ahok
Gubernur Ahok meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Bahari (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI JakartaĀ Basuki Tjahaja Purnama baru saja meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bahari, Jakarta Selatan. Kala itu, dia langsung teringat masa kecilnya saat masih di Belitung.

Pria yang akrab disapaĀ Ahok itu sejak awal disuguhi berbagai atraksi dari anak-anak PAUD hingga SD. Mulai drumband, tarian, hingga nyanyian. Dia tampak sangat menikmati suguhan tersebut.

Senyum kecil seakan tak lepas dari wajahnya. Sesekali kepalanya bergoyang mengikuti alunan musik. Di tengah pertunjukan dia juga sempat berbisik dengan sang istri Veronica Tan yang menjadi Ketua Tim Penggerak PKK. Tepuk tangan meriah diberikan saat pertunjukan itu usai.

Melihat suguhan khas anak-anak, Ahok teringat masa kecilnya selama di Belitung. Kala itu dia sangat sering bermain bola di lapangan yang berada di samping rumahnya.

"Dulu kecil samping rumah ada lapangan bola, besar sekali. Dulu nggak kenal futsal karena memang lahan masih luas. Itu rumah orang dijadikan lapangan saja. Alasnya banyak akar-akar jadi kalau jatuh pastib sobek dengkul. Kita bisa nyempung ke sungai, nangkap burung," kenang Ahok diĀ RPTRA Bahari, Jakarta Selatan, Kamis (21/5/2015).

Dia juga teringat dengan perkataan sang ibunda. Menurut ibunda, anak-anak yang kreatif tidak boleh main hanya di dalam rumah. Mereka juga harus bermain di luar rumah.

"Kalau sekarang kan susah. Keluar rumah takut mobil. Jadinya hanya dikurung saja. Orang suka tarik kesimpulan, anak dari luar lebih berprestasi dibanding dikurung. Dia tidak melihat alam, kurang toleran, kuper (kurang pergaulan), cepat tersinggung biasanya," jelas Ahok.

Ahok tak ingin sikap seperti itu dimiliki oleh warga Jakarta. Taman ini dapat digunakan warga untuk sarana bermain dan berkumpul. Mulai anak-anak hingga orangtua.

"Pikiran ini yang mau saya gabungin, sehingga bisa menjadi taman terpadu seperti ini," pungkas Ahok. (Ali/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya