Liputan6.com, Jakarta - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara telah resmi dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Ahok. Dalam sambutannya, ia mengatakan pembangunan RPTRA ini penting bukan hanya sebagai ruang terbuka dan tempat bermain bagi anak, tapi juga untuk membangun komunitas antarwarga.
Menurut Ahok, komunikasi antarwarga dalam komunitas ini penting dilakukan guna mengetahui permasalahan rumah tangga para warga. Sehingga nantinya dapat disalurkan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kenapa ini penting komunitas seperti ini, semua rumah tangga pasti punya kesulitan masing-masing. Untuk itu kita butuh komunitas untuk berkumpul, untuk mengetahui kurangnya masalah keluarga-keluarga kita," kata Ahok di RPTRA Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/5/2015).
Permasalahan itu, lanjut Ahok, seperti adanya anak usia sekolah yang kurang mampu dalam melanjutkan pendidikan dan masalah kesehatan warga. Nantinya, aspirasi itu bisa disalurkan ke Pemprov DKI melalui Lurah dan Camat setempat.
"Misalnya sekolah dan kesehatan, sampaikan ke Lurah dan Camat. Kalau perlu kita akn buat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)," ucap pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini.
Menurut dia, pembangunan RPTRA di sejumlah kawasan di Jakarta ini bukanlah hal yang sulit. Sebab, saat ini Pemprov memiliki anggaran yang cukup untuk membangun fasilitas bagi warganya.
"1 Taman kecil buat DKI, beli UPS saja bisa kok," singkat Ahok.
Ia pun menargetkan bakal membangun dan meresmikan 56 RPTRA yang sama di sejumlah kawasan di Jakarta. "Tahun Kita mau resmikan 56 taman," imbuhnya.
Selain meresmikan RPTRA di Sungai Bambu Jakarta Utara, Pemprov DKI juga akan meresmikan RPTRA lainnya di Gandaria, Selatan Jakarta Selatan yang akan diresmikan pada 21 Mei2015. RPTRA di Kelurahan Cideng Jakarta Pusat akan diresmikan 29 Mei 2015, dan RPTRA di Kelurahan Kembangan Utara Jakarta Barat akan diresmikan pada 4 Juni 2015.
Sementara dua RPTRA di Cililitan Jakarta Timur dan Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu masih belum dapat diresmikan serta dibuka untuk umum.
Apabila program ini berhasil, Pemprov kembali akan menargetkan pembangunan RPTRA di 50-150 wilayah lainnya. Sehingga di setiap kelurahan, warga dapat menikmati ruang publik yang dilengkapi Posyandu, Perpustakaan, serta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di sana. (Mut)
Energi & Tambang