Jokowi Tegaskan Dana 3 'Kartu Sakti' dari Pengalihan Subsidi BBM

Dalam kunjungannya di Kabupaten Malang, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bagikan 3 kartu sakti.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Mei 2015, 09:10 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2015, 09:10 WIB
Lip6 Pagi-Jokowi
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Malang - Dalam kunjungannya di Kabupaten Malang, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bagikan 3 kartu sakti di Balai Desa Asrikaton Pakis, Kabupaten Malang, pada Kamis kemarin siang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (22/5/2015), 3 kartu sakti yang dibagikan terdiri dari 872 Kartu Keluarga Sejahtera (KIS), 742 Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta 2614 lembar Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Presiden Jokowi berpesan kepada masyarakat agar menggunakan kartu sakti tersebut secara arif dan bijaksana sesuai dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing. Meski mengantongi KIS, Jokowi meminta masyarakat untuk tetap menjaga gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi  serta berolah raga.

Presiden juga menjelaskan sumber dana dari 3 kartu sakti tersebut, yakni berasal dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

"KIS, KIP, KIS, dan kartu penyandang disabilitas ini anggarannya dari mana? Anggarannya dari pengalihan subsidi BBM. KIS diberikan pada 88 juta orang, KIP diberikan pada 20 juta anak-anak," jelas Presiden Jokowi.

Selain membagikan kartus sakti, Jokowi juga membagikan 5 sepeda serta ratusan buku dan baju kepada warga Desa Asrikaton. Selain Desa Asrikaton kartu sakti juga diberikan kepada warga di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Mahgfiroh, Merjosari, Kota Malang  serta kawasan Coban Talun, Kota Batu. (Mar/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya