Liputan6.com, Jakarta - Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso mengatakan pihaknya telah memperoleh data pengamatan dan hasil penelitian dari BPOM soal dugaan beras plastik. Yang mengejutkan, ternyata beras plastik itu mengandung cairan kimia.
"Memang ada campuran kimia ya, yang berkaitan dengan beras itu yah," kata Buwas di Jakarta, Sabtu (23/5/2015).
Namun, menurutnya kepolisian tak mau gegabah untuk mengambil tindakan penyitaan sebelum dipastikan melalui Puslabfor Mabes Polri. Selain itu, polisi masih akan memadukan data BPOM dan hasil Puslabfor untuk mendapatkan kekuatan hukum.
"Tapi kita kan lebih pasti lihat secara keseluruhan untuk lakukan penyitaan-penyitaan. Oh iya, itu dari BPOM nanti kita padukan data dari Puslabfor supaya ada kekuatan hukumnya. Hasilnya nanti dipadukan," ujarnya.
"Enggak lama kok, paling 1-2 hari," timpal mantan Kapolda Gorontalo itu.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan pihaknya tengah mengamati dugaan beras plastik yang dioplos dengan beras asli dan beredar luas. Saat ini Puslabfor Polri tengah mengidentifikasi beras yang diduga sintetis itu.
"Kita sedang koordinasi untuk bisa lihat hasilnya dari laboratorium. Kalau dari lab nanti memang ada unsur bahan lain tentu harus kita telusuri apa impor atau dalam negeri. Jika ada pidana kita kenakan UU Pangan," kata Badrodin pada peresmian gedung di MH Thamrin, Jakarta, Sabtu kemarin. (Ado)
Kabareskrim: Ada Campuran Kimia dalam Beras Plastik
Namun, menurutnya kepolisian tak mau gegabah untuk mengambil tindakan penyitaan sebelum dipastikan melalui Puslabfor Mabes Polri.
diperbarui 24 Mei 2015, 01:26 WIBDiterbitkan 24 Mei 2015, 01:26 WIB
Beras plastik ternyata telah beredar di Indonesia dan meresahkan warga. Cari tahu bagaimana membedakannya!
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ayase Ueda Absen Membela Jepang Lawan Timnas Indonesia, Keuntungan Buat Indonesia?
Mengatasi Kerinduan, Ini 7 Cara Move On pada Orang yang Tak Terjangkau
Indonesia Entertainment Group Bakal Gelar G Darts Trophy dan Nobar Premier League di Bandung, Catat Tanggalnya
Memahami Pendekatan Top Down Adalah Kunci Sukses Manajemen Proyek
VIDEO: Gunung Lewotobi Erupsi Dahsyat, 8.400 Warga Terpaksa Mengungsi
Pendapatan Negara hingga Oktober 2024 Capai Rp 2.247,5 Triliun
Maxilla Adalah: Struktur, Fungsi, dan Peran Penting dalam Anatomi Wajah
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Terdengar Dentuman Keras, Kolom Abu Capai 4 Km
Penyebab Flebitis, Gejala, dan Penanganannya yang Penting Diketahui
7 Potret Verrell Bramasta Berbalut Setelan Jas sebagai anggota DPR RI, Menawan Curi Perhatian
Kristen Protestan Adalah: Sejarah, Ajaran, dan Perbedaannya dengan Katolik
Apa Kepanjangan KRL? Berikut Penjelasan tentang Transportasi Andalan Jabodetabek