‎Densus 88 Geledah Rumah Kurir Jaringan Teroris Santoso di Gowa

Ada istri Abdul Qadir bernama Nirma dan ketiga anak Abdul Qadir yang berada di rumah saat polisi melakukan penggeledahan.

oleh Eka Hakim diperbarui 26 Mei 2015, 20:52 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2015, 20:52 WIB
2 Terduga Anak Buah Jaringan Santoso Masuk DPO Teroris Poso
Dua anggota kelompok sipil bersenjata tewas tertembak di Pegunungan Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso. (Dio Pratama/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Makassar - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri dibantu Polres Gowa, Sulawesi Selatan menggeledah rumah yang diduga salah satu kurir amunisi dari jaringan teroris Santoso bernama Abdul Qadri alias Kadir alias Aiman di Jalan Bontobado Poros Malino, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Kapolres Gowa AKBP Heri Marwanto yang dikonfirmasi via telepon membenarkan adanya penggeledahan di rumah Abdul Qadri tersebut hari ini.

"Jadi bukan penggerebekan, tapi penggeledahan terhadap kediaman AQ di Jalan Bontobado," ujar Heri kepada Liputan6.com, Selasa (26/5/2015).

Heri mengungkapkan, ada istri Abdul Qadir bernama Nirma dan ketiga anak Abdul Qadir yang berada di rumah, saat tim melakukan penggeledahan. Proses penggeledahan berjalan lancar.

Dalam penggeledahan, tim menemukan beberapa buku ‎Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan 3 ponsel yang diduga milik Abdul Qadri.

Nirma, istri Abdul Qadir mengaku tidak mengetahui suaminya adalah kurir amunisi jaringan teroris Santoso seperti yang ditudingkan. Ia hanya tahu, suaminya pergi kerja pada pagi hari dan pulang ke rumah malam hari.

Abdul Qadri alias Kadir alias Aiman ditangkap di Desa Gayatri Kecamatan Poso Pesisir, Sulawesi Tengah pada Jumat 22 Mei 2015. (Mvi/Rmn).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya