Kepsek SD: Prestasi Angeline Bocah Hilang di Bali Kurang Menonjol

"Jika sampai kenaikan kelas dia belum ditemukan, pihak sekolah akan melakukan rapat dewan pertimbangan guru."

oleh Dewi Divianta diperbarui 27 Mei 2015, 03:00 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2015, 03:00 WIB
Bocah hilang
Bocah AG hilang saat bermain di halaman rumahnya di Denpasar, Bali. (twitter)

Liputan6.com, Denpasar - Angeline bocah 8 tahun yang hilang sejak Sabtu 16 Mei 2015, hingga kini belum ditemukan. Sudah 10 hari anak yang duduk kelas 2 SD itu tak diketahui rimbanya.

Kepala Sekolah SDN 12 Sanur Ketut Ruta mengungkapkan prestasi Angeline di sekolah jauh di bawah teman-temannya yang lain. Kondisi itu diduga lantaran Angeline mendapat perlakukan tidak baik di rumahnya.

"Laporan yang saya terima dari wali kelasnya. Angeline prestasinya kurang menonjol. Bahkan, jauh tertinggal dari teman sekelasnya," ungkap Ketut Ruta saat dihubungi Liputan6.com di Denpasar, Selasa (26/5/2015).

Ruta mengaku, Angeline yang menimba ilmu di SDN 12 Sanur itu harus absen dari Ujian Kenaikan Kelas (UKK) yang sudah dimulai sejak senin 25 Mei 2015. Dia mengungkapkan akan memberi kesempatan kepada Angeline untuk mengikuti UKK susulan.

"Jika sampai kenaikan kelas dia belum ditemukan, pihak sekolah akan melakukan rapat dewan pertimbangan guru," sambung Ruta.

Ruta mengungkapkan teman-teman sekolahnya mengaku mencium aroma tak sedap dari tubuh Angeline. Karena itu, bocah malang itu dimandikan oleh orang lain.

"Teman-temannya bilang kalau Angeline bau kotoran ayam. Dan Adik saya memutuskan memandikan Angeline," ucap Ruta.

Sementara itu, Kepolisian Bali terus melakukan upaya pencarian dari menurunkan anjing pelacak dan tim khusus. Namun, sampai hari ini belum ada kejelasan dimana Angeline berada. Angeline hilang bagai tertelan bumi.(Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya