Pesawat Garuda Indonesia Tergelincir di Bandara Hasanuddin

Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 membawa 144 penumpang, terdiri dari penumpang 3 kelas bisnis dan 141 kelas ekonomi.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 02 Jun 2015, 17:04 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2015, 17:04 WIB
Ilustrasi Pesawat Terbang
Pesawat Terbang Garuda Indonesia (Liputan6.com/Fahrizal Lubis)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800, nomor penerbangan GA-618 rute Jakarta-Makassar, yang berangkat pukul 11.00 WIB dari Jakarta pukul 14.40 Wita, tergelincir ketika melakukan pendaratan di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Saat itu kondisi tengah hujan lebat.

"Seluruh 144 penumpang dan 8 crew pesawat tersebut berada dalam keadaan selamat, dan keluar dari pesawat secara normal melalui tangga pesawat. Pesawat hanya bergeser sekitar 1 meter dari pinggiran runway," ujar Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Pujobroto kepada Liputan6.com, Selasa (2/6/2015).

"Penumpang turun lewat tangga di pintu sebelah kanan," sambung dia.

Pujobroto menjelaskan, pesawat Boeing 737-800NG PK-GFA tersebut diterbangkan oleh Pilot in Command Capt Nikodemus Elim, dan Kopilot FO Ida Fiqriah. "Tadi pesawat membawa 144 penumpang, terdiri dari penumpang 3 kelas bisnis dan 141 kelas ekonomi," imbuh dia.

Menurut Pujobroto, saat ini Garuda Indonesia bekerja sama dengan DKUPPU, Otoritas Bandara dan Otoritas lainnya, sedang melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.

"Saat ini runway 13/31 ditutup hingga pukul 16.40 Wita, dan operasional pendaratan dan take off pesawat menggunakan runway 03/21," jelas dia. (Rmn/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya