Dihadiri Jokowi, Gibran Pimpin Rapat Final Pernikahannya

Pertemuan untuk membahas persiapan terakhir pernikahan atau kumbokarnan tersebut digelar di kantor catering Chilli Pari milik Gibran.

oleh Fajar Abrori diperbarui 07 Jun 2015, 15:40 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2015, 15:40 WIB
Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming memamerkan salah satu menu andalan di Chili Pari
Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming memamerkan salah satu menu andalan di Chili Pari (Fotografer: Reza Kuncoro/Liputan6.com)

Liputan6.com, Solo - Pernikahan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bakal digelar pada 11 Juni 2015 mendatang. Jelang hari-H, keluarga kedua calon pengantin pun menggelar pertemuan.

Pertemuan untuk membahas persiapan terakhir pernikahan atau kumbokarnan tersebut digelar di kantor catering Chilli Pari milik Gibran di Solo, Jawa Tengah pada Minggu (7/6/2015).

Juru bicara keluarga Jokowi, Anggit Nugroho, mengatakan pertemuan itu dimulai sekitar pukul 11.00-13.30 WIB.

"Iya, tadi pertemuan kumbokarnan di Chilli Pari, tidak di rumah pribadi beliau. Mas Gibran memimpin langsung acara kumbokarnan itu," ucap Anggit di Solo, Jawa Tengah.

Jokowi dan Mi Toprak

Kumbokarnan merupakan semacam rapat persiapan khusus yang diselenggarakan keluarga untuk membahas pelaksanaan rangkaian acara pernikahan. Dari acara lamaran, midodareni, akad nikah, hingga resepsi dibahas dalam pertemuan ini. Selain itu, kumbokarnan juga dilakukan untuk membahas siapa saja yang bertugas dan bertanggung jawab dalam kepanitiaan.

Pertemuan kumbokarnan itu, lanjut Anggit, dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi serta keluarga besarnya. Keluarga calon mempelai perempuan juga ikut hadir. Pun begitu dengan pihak-pihak yang terlibat dalam prosesi pernikahan.

"Selain keluarga kedua calon mempelai, kumbokarnan juga dihadiri oleh pihak yang terlibat seperti wedding organizer, petugas calon penerima tamu, dokumentasi keluarga, bagian katering dan lainnya," ujar dia.

Anggit membeberkan, menu yang bakal dihidangkan dalam pertemuan tadi adalah deretan makanan dan minuman tradisional. "Tadi ada menu makannya mi toprak, sedangkan minumannya adalah dawe gempol pleret," pungkas Anggit. (Ndy/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya