NasDem DKI Minta Vaksinasi Pelajar Dipercepat Agar PTM Terbatas Segera Terealisasi 

Pemerintah telah menurunkan level PPKM Jabodetabek dan mengizinkan pelaksanaan PTM Terbatas dengan syarat pelajar dan pengajar sudah divaksinasi Covid-19.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 25 Agu 2021, 14:36 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2021, 13:05 WIB
Vaksinasi Covid-19 Pelajar di DKI Jakarta
Ketua DPW NasDem DKI Jakarta, Hasan Aminuddin meninjau vaksinasi Covid-19 untuk pelajar. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Hasan Aminuddin meminta agar vaksinasi Covid-19 untuk anak usia pelajar dipercepat agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas segera bisa direalisasikan. 

Hasan mengatakan, sudah satu tahun lebih sekolah tatap muka ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang tidak berjalan sebagaimana mestinya ini pun dikhawatirkan menurunkan kualitas pendidikan.

Namun kini, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu mengaku senang ketika meninjau salah satu Sentra Vaksinasi NasDem Peduli yang berada di SDN Cempaka Putih Barat 05, Jakarta Pusat, Selasa (24/8/2021). Sebab, banyak anak usia sekolah yang mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Alhamdulillah, hari ini banyak siswa SMP yang mengikuti vaksin. Artinya, siswa sekolah sudah haus bertatap muka dengan gurunya sehingga pembelajaran dapat dilakukan setelah para siswa menerima vaksin," kata Hasan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/8/2021).

Menurut dia, dengan belajar secara tatap muka maka emosi dan perasaan antara murid dan guru bisa menyatu. Namun PTM baru bisa dilakukan ketika guru dan murid sudah menerima vaksin dosis pertama dan kedua.

Harapan PTM Terbatas segera terealisasi juga didukung dengan turunnya level PPKM di sejumlah daerah, khususnya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dari level 4 ke level 3.

Dukung Penurunan Level PPKM di Jakarta

DKI Jakarta Bebas Zona Merah
Warga beraktivitas di luar rumah saat PPKM level 3 di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (21/8/2021). Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, Jakarta sudah keluar dari zona merah setelah satu setengah bulan angka COVID-19 tinggi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Mantan Bupati Probolinggo dua periode ini menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Presiden Jokowi yang menurunkan level PPKM di wilayah Jabodetabek.

"Saya mendukung diberlakukannya PPKM hingga akhir Agustus, karena bagaimanapun juga angka kematian dan kasus Covid-19 di Indonesia juga sudah menurun, angka paparan virus corona juga sudah menurun," ujar Hasan.

Pada kesempatan itu Hasan juga mengapresiasi semangat dan animo masyarakat DKI Jakarta yang mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Partai NasDem. Tingginya keinginan warga Jakarta untuk divaksin karena menyadari bahwa kesehatan itu sangat mahal.

"Sebagai ketua DPW NasDem DKI Jakarta, saya mengucapkan terima kasih dan bangga kepada masyarakat yang sukarela tanpa disuruh, tanpa diundang, tapi begitu antusias. Ini menunjukkan warga makin sadar bahwa sehat itu mahal," ungkap Hasan.

Ia mengatakan, untuk sehat dan terbebas dari Covid-19 maka harus melakukan langkah-langkah antisipatif, salah satunya dengan vaksin. "Jangan percaya hoaks dan provokasi bahwa vaksin yang dilakukan oleh pemerintah tidak baik. Ingat, sehat itu bagian dari sunatullah," pungkas Hasan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya