Majukan Desa, BAKTI Kominfo Wilayah Kerja Surabaya Berikan BUMDes Pelatihan Teknis

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) Wilayah Kerja IV Surabaya menggelar Pelatihan Jaringan Internet serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Sep 2023, 06:23 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2023, 19:32 WIB
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) Wilayah Kerja IV Surabaya menggelar Pelatihan Jaringan Internet serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) Wilayah Kerja IV Surabaya menggelar Pelatihan Jaringan Internet serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) Wilayah Kerja IV Surabaya menggelar Pelatihan Jaringan Internet serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), di Malang, Jawa Timur pada 3 sampai 9 September 2023.

Pelatihan tersebut diikuti oleh perwakilan tenaga teknis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari Pulau Jawa yang tercakup dalam wilayah kerja Surabaya.

Penyelenggaraan pelatihan ditujukan guna meningkatkan kapasitas dan kemampuan staf BUMDes di Indonesia sehingga berpengaruh pada jasa pelayanan yang baik ke pelanggan dan mampu menarik minat masyarakat untuk memanfaatkan akses telekomunikasi dan informatika BUMDes.

Selain itu, pelatihan dirasa penting sebab dapat mendukung penyelenggaraan bisnis BUMDes secara aman dan baik, sehingga tetap terus berkegiatan lancar maupun berkelanjutan.

Hal tersebut seperti disampaikan Kepala Wilayah Kerja Surabaya Taruna Perdana Adi. Menurut dia, pihaknya komitmen memfasilitasi dapat terwujudnya kemampuan desa menyelenggarakan layanan telekomunikasi dan informasi secara mandiri sehingga mampu menjalankan mengelola potensi wilayahnya berbasis teknologi digital.

"BAKTI Kominfo terus bergerak membangun infrastruktur telekomunikasi dan ekosistem TIK yang bersinergi bersama kementerian dan lembaga pemerintah lainnya," ujar Taruna melalui keterangan tertulis, Minggu (17/9/2023).

Dia mengatakan, salah satu realisasi kerja sama tersebut adalah dengan lembaga pemerintah tingkat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

"Perkembangan teknologi saat ini telah berkembang pesat dan kebutuhan masyarakat terhadap teknologi dalam peningkatan kualitas hidup juga turut menanjak dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain," kata Taruna.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kerja Sama Lainnya

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) Wilayah Kerja IV Surabaya menggelar Pelatihan Jaringan Internet serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) Wilayah Kerja IV Surabaya menggelar Pelatihan Jaringan Internet serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). (Ist)

Selanjutnya menurut Taruna, selain kerja sama peningkatan kapasitas staf BUMDes seperti pelatihan sekarang, BAKTI Kominfo juga melakukan kinerja pendampingan lainnya yang terdiri dari monitoring evaluasi, permasalahan dan kebutuhan BUMDes.

"BAKTI Kominfo selalu ingin berusaha memberikan pelatihan-pelatihan lain yang sesuai dengan kebutuhan BUMDes sehingga dapat makin berkembang di masa depan," papar dia.

Taruna berharap, melalui pelaksanaan pelatihan peningkatan kapasitas tersebut, BUMDes dapat lebih semakin mandiri dan mampu menjalankan bisnisnya di bidang telekomunikasi dan informasi yangi bermutu.

Taruna juga mengingatkan mengenai pentingnya komitmen seluruh peserta pelatihan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan diperoleh ke lingkungan kerja di BUMDes masing-masing.

"Peserta yang telah mendapatkan ilmu dalam pelatihan ini berkesempatan mengikuti ujian sertifikasi kemudian juga diimbau turut membangun BUMDes dalam bidang teknis ini paling tidak selama tiga tahun. Lalu bersedia menjadi agen informasi dan pengembangan kepada rekan-rekan di BUMDes lain yang belum mendapat pelatiha serupa," ucap dia.

"Dengan mandirinya BUMDes akan membuat ekonomi desa mandiri juga. Desa akhirnya memiliki pendapatan asli desa sehingga tercipta peningkatan taraf hidup penduduknya," jelas Taruna.

 


Apresiasi Pelatihan

Rapat Koordinasi Nasional Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria ungkapkan Kemenkominfo terus upayakan akses internet inklusif bagi perempuan. (kominfo.go.id/AHY)

Antusias terhadap Pelatihan Jaringan Internet serta K3 yang dilaksanakan BAKTI Kominfo Wilayah Kerja IV Surabaya juga diungkapkan oleh para peserta.

Salah satunya Bastiar, staf dokumentasi BUMDes Cikedokan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ia mengaku mendapatkan informasi pengetahuan yang selama ini tidak diketahuinya.

"Saya memperoleh tambahan ilmu baru tentang mikrotik. Hal ini tentu saja menunjang pekerjaan saya di BUMDes. Pengetahuan baru ini akan diterapkan ke BUMDes saya supaya makin maju dan mandiri nantinya," kata Bastiar.

Begitu juga dengan Dewi Yuriana dari BUMDes Sambirejo, Sleman, Yogyakarta. Dari pelatihan yang diikuti, Dewi mengaku akhirnya memahami tentang Ilmu jaringan internet sehingga dapat dikembangkan di BUMDes-nya.

"Ilmu jaringan internet didapat jika dipraktikkan diharapkan mampu membuat BUMDes-nya makin maju dan canggih," ucap Dewi.

Bahkan Dewi juga berencana ingin melakukan kerja sama antara BUMDes-nya dengan BAKTI Kominfo.

Pelatihan Jaringan Internet serta K3 diisi dengan serangkaian kegiatan yakni pembekalan materi teknis dari lembaga pendidikan 'Xinau' seperti instalasi dan aktivasi radiolink, pengenalan dan simulasi konfigurasi wifi, teknik dan praktik instalasi-aktivasi fiber optik, pengaturan traffic dan bandwidth limiter.

Kegiatan diakhiri dengan ujian kompetensi dan praktikum yang diawasi dan dinilai langsung oleh tim asesor dari lembaga sertifikasi yang kompeten.

Infografis 34 Juta Data Paspor Indonesia Diduga Bocor, Ini Respons Kominfo dan Imigrasi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 34 Juta Data Paspor Indonesia Diduga Bocor, Ini Respons Kominfo dan Imigrasi. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya