Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso atau Bang Yos sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menuai kontroversi. Banyak yang menilai, keputusan itu diambil Presiden Jokowi sebagai balas budi.
Namun ada pula yang menilai penunjukan itu tak lepas dari saran dan lobi dari Gubernur DKI Jakarta Ahok. Namun hal ini dibantah pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama itu.
"Loh kok nuduh gue mulu," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (11/6/2015).
Ahok mengaku kenal lama dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Dia juga tak menampik jika Sutiyoso cukup berperan membantu Jokowi saat mengikuti ajang Pilpres 2014. Tapi, sambung dia, Jokowi tidak mudah dipengaruhi.
"Mau lobi apa? Emang kamu gampang ngatur-ngatur Pak Jokowi? Emangnya aku bisa pengaruhin Pak Jokowi?" cetus mantan Bupati Belitung Timur itu.
Terlepas dari semua itu, Ahok mengaku cukup senang dengan penunjukan Bang Yos sebagai calon Kepala BIN mengantikan Marciano Norman. Sebab, kata dia, Bang Yos juga mempunyai pengalaman di bidang intelijen.
"Saya ikut seneng saja Bang Yos jadi (Kepala) BIN. Dia memang orang intel kan, aslinya orang intel," pungkas Ahok.
Presiden Jokowi memilih Sutiyoso untuk menggantikan Marciano Norman yang memasuki massa akhir jabatan pada 1 Agustus 2015. Sutiyoso harus menghadapi fit and proper test di DPR sebelum nantinya dilantik menjadi Kepala BIN.
Ketua Umum PKPI itu merupakan purnawirawan jenderal bintang 3 di jajaran TNI AD. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal Kopassus, Kepala Staf Kodam Jaya, dan berlanjut menjadi Panglima Kodam Jaya.
Karir itu berlanjut ke ranah politik. Pensiun dari karir kemiliteran, Sutiyoso lalu terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga 2 periode. (Ndy/Sss)
Ahok Pengaruhi Jokowi Pilih Sutiyoso Jadi Calon Kepala BIN?
Pemilihan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso atau Bang Yos sebagai Kepala BIN menuai kontroversi.
diperbarui 11 Jun 2015, 12:28 WIBDiterbitkan 11 Jun 2015, 12:28 WIB
Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama meresmikan serangkaian kegiatan peringatan HUT Ibu Kota ke-488 di Taman Fatahillah, Jakarta, Minggu (31/5/2015). Tema peringatan HUT ke-488 yakni, Jakarta modern, kreatif, dan berbudaya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saat Abah Anom Lolos Pembunuhan PKI dengan Cara Menakjubkan, Karomah Wali
30 Ribu Saksi Siap Kawal Suara Ridwan Kamil-Suswono di Seluruh TPS Jakarta
Menkeu Sri Mulyani Pamer Gaya Bersongket di Tengah Polemik PPN 12 Persen
Polisi Tembak Mati Tersangka Curas Bersenjata Api Laras Panjang di Garut
Bukan Hanya Otak, Ginjal hingga Syaraf Manusia Mampu Menyimpan Memori dan Mengingat
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 20 November 2024
Sahbirin Noor Mangkir dari Panggilan KPK Usai Menang Praperadilan, Menghilang Lagi?
Obat dan Bahan Medis di RSTN Boalemo Dibeli Tak Sesuai Batas Kedaluwarsa
Kisah Gus Dur dari Cilacap ke Jakarta Hanya 1 Jam Naik Mobil, Karomah Wali
Gelar Doa Lintas Agama di Jatim, Kapolri: Ikhtiar Pilkada Serentak Berjalan Aman
Ditintelkam Polda Lampung Ungkap Penyelundupan Ganja 53 Kilogram
5 Teori Sains yang Pernah Menggemparkan Dunia