Liputan6.com, Jakarta - Dana aspirasi anggota DPR akan dimasukan dalam Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) 2016 dengan jumlah yang fantastis. Setiap anggota akan mendapat dana aspirasi antara Rp 15-20 miliar per tahun.
Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai, daripada berusaha memasukan dana aspirasi dengan total Rp 11,2 triliun itu, lebih baik anggota DPR mendukung program dana desa sebesar Rp 1 miliar untuk segera direalisasikan pemerintah.
"Kalau DPR itu betul-betul serius ingin membantu rakyat, caranya bukan melalui dana aspirasi. Tapi dana desa itu diperjuangkan, di mana satu desa mendapat Rp 1 miliar. Itu jauh lebih tepat," ujar Uchok melalui pesan singkatnya di Jakarta, Minggu (14/6/2015).
Menurut dia, dana aspirasi merupakan dana untuk kepentingan politik jangka panjang para legislator. "Dana aspirasi ini seperti dana celengan yang ditanam atau diberikan kepada warga, agar pada suatu nanti, warga yang menerima dana celengan ini 'mematuhi' apa kehendak politik DPR ini. Jadi, dana aspirasi ini hanya untuk menyandera warga saja agar mengikuti politik DPR," jelas dia.
Terkait dana aspirasi yang tidak dikelola anggota DPR, menurut dia juga rawan ketimpangan. "Kalau dana aspirasi ada dalam pengelolaan Sekjen DPR, ini namanya ngakali uang pajak. Karena kalau uang ditaruh di kementerian teknis, itu tidak mungkin. Karena akan ada double anggaran atau program," jelas dia.
Karena itu, Uchok meminta agar dana aspirasi tersebut tak terealisasi, karena rawan terjadi penyimpangan.
"Saya menolak dana aspirasi tersebut. Dana aspirasi yang diambil dari APBN sebagai dana imbalan, agar dari rakyat untuk kepentingan DPR," tukas Uchok. (Mut/Ndy)
Daripada Dukung Dana Aspirasi, DPR Diminta Percepat Dana Desa
Dana aspirasi anggota DPR akan dimasukan dalam Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) 2016 dengan jumlah yang fantastis.
diperbarui 14 Jun 2015, 12:43 WIBDiterbitkan 14 Jun 2015, 12:43 WIB
Suasana sidang paripurna pembukaan reses di ruang paripurna gedung DPR, Jakarta, Senin (23/3/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 12 Januari 2025
Warga Karangrejek Resah, Dinkes Diminta segera Tangani Wabah Chikungunya
Cak Imin Prihatin Siswa SD di Medan Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP: Kita Carikan Solusi
Miftah Maulana Dituduh Playing Victim Usai Kembali Isi Pengajian, Memang Bagaimana Ciri-cirinya?
Deretan Nama Kampung di Kecamatan Kraton Yogyakarta yang Terinspirasi dari Nama Dalem Pangeran
Amal Tidak Menjamin Masuk Surga, Mengapa Harus Tetap Beribadah? Simak Jawabannya
Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Nunggak SPP, Orangtua: Jaga Mental, Saya Akan Tarik dari Sekolah
Kemenag Dorong Pengukuhan 600 Ribuan Guru Profesional Pendidikan Islam
Karakter Masyarakat Banyumas di Balik Logat Ngapak
Disanksi PTDH Karena Perkosa dan Paksa Pacarnya Aborsi, Bripda F Ternyata Bertugas Lagi
Diguyur Hujan Semalaman, Ratusan Rumah di Pesisir Barat Lampung Terendam Banjir
Puasa Ayyamul Bidh Rajab: Jadwal Januari 2025, Niat dan Keutamaan Pahala Dobel