Kembangkan Kawasan Timur, Mendes Marwan Usul Anggaran Tambahan

Anggaran itu selain untuk infrastruktur juga dipergunakan untuk pendidikan, kesehatan dan Transportasi.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 15 Jun 2015, 05:33 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2015, 05:33 WIB
Gedung DPR
Gedung DPR

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mewujudkan target RPJMN 2015-2019 sesuai agenda prioritas ke-3 Joko Widodo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengusulkan tambahan anggaran tahun 2016.

Menteri Marwan mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 8,3 triliun untuk meningkatkan belanja infrastruktur guna mendukung pengurangan kesenjangan antarkelompok pendapatan dan antarwilayah di perbatasan, perdesaan, pinggiran, dan beberapa pusat pertumbuhan di luar Jawa.

"Selain itu, juga untuk mendukung pengembangan kawasan timur Indonesia melalui pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana," ujar Menteri Marwan di Jakarta, Minggu (14/6/2015).

Dari usulan anggaran tambahan sebesar Rp 8,3 triliun tersebut, Menteri Marwan menjelaskan anggaran itu selain untuk infrastruktur juga dipergunakan untuk pendidikan, kesehatan dan transportasi.

"Untuk infrastruktur mengusulkan anggaran untuk pembangunan jalan dan jembatan penghubung sebesar Rp 2,6 triliun dan transportasi sebesar Rp 1,7 triliun," ujar Marwan.

Selain pengembangan jalan dan jembatan penghubung, usulan anggaran tambahan itu juga diperuntukkan bagi pendidikan dan kesehatan di daerah-daerah tertinggal dan daerah perbatasan.

"Untuk pendidikan, kita usulkan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun, dan kesehatan sebesar Rp 1,5 triliun," imbuh Marwan.

Selain itu, Menteri Desa juga mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 3,7 trilyun untuk kepentingan pemberdayaan desa.

"Anggaran tersebut untuk mendukung penguatan pelaksanaan desentralisasi fiskal melalui peningkatan alokasi transfer ke Daerah dan Dana Desa yang lebih besar daripada peningkatan alokasi belanja serta pemenuhan secara bertahap amanat UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa," demikian Marwan. (Ali/Nda)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya