Puan Maharani: Semua Orang Boleh Beri Masukan Soal Reshuffle

Nama Puan Maharani muncul dalam survei menteri yang terkena reshuffle. Ia pun menegaskan keputusan akhir ada di tangan Presiden Jokowi.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 24 Jun 2015, 08:34 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2015, 08:34 WIB
Menteri Puan Maharani Serahkan SPT Pajak
Menko Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani saat sebelum menyerahkan SPT pajak penghasilan di Kantor Kementerian PMK, Jakarta, Kamis (26/3/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani tidak ambil pusing dengan hasil survei yang menempatkannya di posisi bawah dan akan terkena reshuffle. Menurut dia, tiap orang boleh memberi masukan terkait hal tersebut.

"Semua orang boleh beri masukan, semua orang boleh menganalisa," kata Puan Maharani, usai buka puasa bersama di rumah dinas Ketua DPR Setya Novanto, di Jakarta, Selasa (23/6/2015) malam.

Puan menegaskan, keputusan akhir ada di tangan Presiden Jokowi. Ia pun mengaku siap diganti bila orang nomor satu di Indonesia itu merasakan performanya kurang baik.

"Yang pasti kan itu semua akan jadi pertimbangan dan prerogatif presiden," tutur putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini.

Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) sebelumnya mengumumkan hasil survei, terkait beberapa nama menteri yang layak diganti. Jajak pendapat itu dilakukan pada 26 Mei hingga 3 Juni 2015, dengan jumlah responden 250 pekerja profesional yang bekerja di kawasan Jalan Sudirman, Thamrin dan Jalan HR Rasuna Said.

Nama-nama menteri yang dinilai layak diganti adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjiatno, serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly. (Tnt/Ans)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya