Liputan6.com, Yogyakarta - Sebagian negara saat ini mengalami suhu panas ekstrem, namun berbeda dengan wilayah Yogyakarta. Beberapa hari belakangan ini mengalami suhu dingin hingga 18 deracat Celcius. Temperatur rendah di Kota Gudeg ini diperkirakan akan terjadi sampai November 2015.
Kepala Seksi Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Â Yogyakarta Teguh Prayitno mengatakan, suhu dingin yang melanda Kota Pelajar ini umumunya berkisar mulai 19 hingga 32 derajat Celcius, dan suhu terendah mencapai 18 pada malam hari.
"Tergantung daerahnya ya, tapi pada umumnya sekitar 19-32 derajat Celcius. Suhu terendah bulan ini sampai 18,8 derajat Celsius. Peredaran matahari itu Juni ada di bagian barat, maka dari itu udara panas mengalir dari selatan ke utara, sehingga di sebelah selatan jadi terasa dingin," jelas dia, Yogyakarta, Jumat 26 Juni 2015.
Teguh mengatakan, suhu dingin di Yogyakarta terjadi sejak Mei lalu. Hawa dingin ini terjadi karena memasuki musim kemarau, dan diperkirakan akan berakhir sekitar November 2015.
"Hawa dingin seperti ini memang terjadi di musim kemarau, seringnya begitu sampai Oktober-November," ujar dia.
Karena itu BMKG Yogyakarta mengimbau kepada masyarakat, untuk waspada terhadap kebakaran yang rawan terjadi pada musim kemarau. Ada beberapa benda dapat mudah terbakar, sehingga dapat membahayakan dan mengakibatkan tingginya potensi kebakaran.
"Musim kemarau kan panas, jadi kita hati-hati jangan main api," pungkas Teguh. (Rmn/Tnt)
Suhu Dingin Selimuti Yogyakarta Hingga November
Wilayah Yogyakarta beberapa hari belakangan ini mengalami suhu dingin hingga 18 deracat Celcius.
diperbarui 27 Jun 2015, 09:15 WIBDiterbitkan 27 Jun 2015, 09:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jenazah Mantan Presiden AS Jimmy Carter Disemayamkan di Gedung Capitol hingga Pemakaman
Apa Itu Visa: Panduan Lengkap Tentang Dokumen Perjalanan Internasional
VIDEO: Teknologi Canggih Pukau Pengunjung di CES 2025
Resep Jamur Kuping Lezat, Panduan Lengkap Memasak Hidangan Sehat dan Nikmat
Apakah Nanas Baik untuk Penderita Diabetes? Ini Cara Aman Konsumsinya
Begini Cara Hindari Efek Kelelahan saat Berkendara Motor Jarak Jauh
Virus HMPV Dilaporkan Terdeteksi di Indonesia, Apa Bedanya dengan COVID-19?
Biaya Haji 2025 Turun, DPR Ingatkan Kualitas Pelayanan Tetap Harus Optimal
Harga Minyak Mentah Dunia Turun Lebih dari 1%, Ada Apa?
Pesona Pemandian Meranti, Destinasi Wisata Alam di Bone Bolango
Upacara Penyucian Kembali Gunung Agung Digelar Usai Turis Korea Selatan Ditemukan Meninggal
Cristiano Ronaldo Bawa-Bawa Manchester United saat Ancam Al-Nassr