Tiba di Yogya, 7 Jenazah Korban Hercules Disambut Upacara Militer

Di rumah duka, ratusan warga sudah menunggu jenazah Pandu untuk disalatkan.

oleh Yanuar H diperbarui 02 Jul 2015, 15:15 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2015, 15:15 WIB
20150702-Jenazah Korban Hercules
Jenazah korban pesawat Hercules tiba di Lanud Adisucipto, Yogyakarta. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Yogyakarta - Jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara, tiba di Base Ops Lanud Adisutjipto Yogyakarta sekitar pukul 12.50 WIB. Tujuh dari delapan jenazah yang dibawa pesawat TNI Angkatan Udara diserahkan ke Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Imran Baidirus.

Imran menerima 7 jenazah dengan upacara militer. Ketujuh jenazah ini akan langsung diserahkan kepada keluarga masing masing.

"Kami terima jenazah Lettu Pnb Pandu Setiawan, Serda Agung Budiarto, Kopda Mujiman, Kopda Saryanto, Pratu Warsianto, Prada Alfian Zulfikar, dan Serka Sutrisno," kata Imran di Yogyakarta, Kamis (2/7/2015).

Kepala Penerbangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisucipto, Hamdi Londong mengatakan, menurut daftar ada 8 jenazah yang mendarat di Lanud Adisutjipto Yogya. Tapi satu jenazah akan langsung dibawa ke Biak dan tidak melalui upacara militer di Lanud Adisutjipto. Jenazah itu adalah Sertu Iriantosili.

"Di pesawat masih ada satu tapi sepertinya langsung dibawa ke Biak," ujar Hamdi.

Jenazah Lettu Pnb Pandu Setiawan korban pesawat Hercules tiba di rumah duka. (Lipiutan6.com/Fathi Mahmud)

Usai upacara militer, jenazah Pandu Setiawan dibawa ke rumah duka di Dusun Patukan Desa Ambarketawang Gamping Sleman, Yogyakarta. Jenazah tiba di lokasi pada pukul 13.50 WIB.

Di rumah duka, ratusan warga sudah menunggu jenazah Pandu untuk disalatkan. Di rumah duka juga terlihat Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogya Marsekal Muda TNI Abdul Muis, Bupati Sleman Sri Purnomo, Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnaen.

Menurut paman Pandu, Aji, jenazah akan segera dimakamkan. Lokasi pemakaman di TPU yang tak jauh dari rumah korban. "Ini datang langsung kita makamkan. Disegerakan," ujar Aji. (Ali/Sun)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya