Liputan6.com, Jakarta - Bocah GT yang tangan kirinya diduga digergaji ibu kandungnya di Cipulir, Jakarta Selatan kini kondisinya mulai membaik, pascadiamankan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ke Safe House atau Rumah Perlindungan milik Kementerian Sosial (Kemsos).
"Kondisi anak sekarang sudah membaik, tapi masih di rumah aman. Dia cerdas dan sudah berpikir kok, dia sempat tanya, 'Sampai kapan saya di Rumah Aman ya?'" kata Ketua FNO Community Susi saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (4/7/2015).
Susi menjelaskan, kasus ini mulai terungkap saat bocah GT melarikan diri dari rumahnya pada Jumat 26 Juni 2015 lalu. Lalu bocah 12 tahun ini diserahkan ke LSM perlindungan anak, FNO Community, oleh warga sekitar rumahnya. Kasus ini pun langsung dilaporkan Polres Metro Jakarta Selatan.
Susi mengatakan, saat pertama kali melihat GT, kondisinya cukup memprihatinkan. Suhu badannya panas, pipi sebelah kanannya lebam yang diduga bekas pukulan. Ada pula luka goresan seperti terkena gergaji di tangan sebelah kanan. Dia juga telah dibawa ke rumah sakit untuk divisum.
"Hasil visumnya belum keluar," jelas dia.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang mengetahui peristiwa itu langsung menemui bocah GT. Sekjen KPAI Erlinda mengatakan, bocah 12 tahun ini mengalami trauma dan belum dapat berbicara banyak tentang kekerasan yang dialami.
"GT kerap menerima perlakuan kasar dari ibunya. Seperti dipukul, dilempar mangkuk, dan disundut rokok. Bahkan, 2 giginya hilang akibat pemukulan," tutur Erlinda.
Saat ini, sambung Erlinda, GT sudah diamankan untuk sementara di rumah aman Kemsos di kawasan Jakarta Timur.
Pengakuan Tetangga
Sejumlah warga sekitar rumah LSR, ibu kandung bocah GT di Jalan Cipulir Permai, Jakarta Selatan menuturkan, LSR kerap berperilaku kasar terhadap anak keduanya itu. Bahkan, beberapa kali warga mendengar teriakan dari dalam rumahnya.
"Warga sini tidak ada yang berani. Takut ibunya galak. Badannya banyak tatonya dan bertindik pula," ucap seorang tetangga yang enggan menyebutkan namanya.
Salah satu warga lainnya menyebut, LSR dan keluarganya merupakan orang yang tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga. Perempuan ini disebutnya memiliki penampilan nyentrik.
"Kalau ibunya emang jarang keluar. Ibunya punya banyak tato di tangannya, kalau keluar pakai lengan pendek kelihatan penuh tato di tangannya," ucap warga lainnya. (Rmn/Ans)
Bocah GT yang Diduga Digergaji Ibu Kandungnya Kondisinya Membaik
Ibu kandung bocah GT menurut penuturan tetangga sekitarnya, dikenal galak dan bertato.
diperbarui 04 Jul 2015, 15:49 WIBDiterbitkan 04 Jul 2015, 15:49 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Sikap Penting untuk Mencegah Perselingkuhan dalam Hubungan Asmara
Debat Pilgub Jakarta, Dharma Tanggapi Pertanyaan RK soal Efektivitas Bendungan
Orang Kepercayaan Anies, Geisz Chalifah Hadir di Barisan Pendukung Pram-Rano di Debat Pilgub Jakarta
Pangeran George Diyakini Tak Boleh Terbang Bersama Pangeran William dan Kate Middleton Setahun Lagi
Mengungkap Negara dengan Kecerdasan Tertinggi: Temuan OECD dan ICI
Gelar Job Fair, Konsorsium Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi Gandeng 29 Mitra
Relawan Teman Pramono Gelar Nobar Debat Ketiga, Fokus Gaet Anak Muda
Ridwan Kamil Bakal Tanam 3 Juta Pohon di Jalan hingga Atap Gedung untuk Kurangi Polusi Jakarta
Pertamina Beri Bantuan ke 7 Posko Pengungsian Gunung Lewotobi
Rano Karno Tanya soal Ekosistem di Jawa Barat Rusak atau Tidak, Dharma Kun: Selalu Menyelesaikan di Hilir
Klasemen Akhir MotoGP 2024: Jorge Martin Juara Dunia, Marc Marquez Catat Rapor Terbaik Sejak 2019
Lima Tanda Seorang Pria Jatuh Cinta Padamu dengan Sikap Menawannya