34 Penerbangan di Bandara Lombok Ditunda Akibat Erupsi Raung

Gede mengatakan, penutupan bandara akan tetap dilakukan sambil menunggu informasi dari Ditjen Perhubungan Udara dan maskapai penerbangan.

oleh Hans Bahanan diperbarui 10 Jul 2015, 13:23 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2015, 13:23 WIB
Pesawat Garuda Indonesia
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Mataram - Letusan Gunung Raung di perbatasan Banyuwangi dan Bondowos‎o, Jawa Timur, melumpuhkan aktivitas penerbangan di sejumlah bandara, di antaranya Bandara Internasional Lombok (BIL), Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bandara ditutup sejak pukul 06.30 Wita, Jumat (10/7/2015), hingga pukul 21.30 Wita. Akibatnya, 34 penerbangan dalam maupun luar negeri ditunda.

"Seluruh penerbangan untuk sementara ditutup hingga pukul 21.30 Wita," kata Humas BIL, Gede Eka Sandi Asmadi kepada Liputan6.com di Mataram, Lombok, Jum'at (10/7/2015).

Gede mengatakan, penutupan bandara akan tetap dilakukan sambil menunggu informasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan maskapai penerbangan.

Sebab jika dipaksakan, abu vulkanik dari letusan Gunung Raung bisa membahayakan penerbangan. "Kami tetap tutup sambil menunggu informasi. Itu demi keselamatan," kata Gede.

Akibat penutupan ini, terjadi penumpukan penumpang yang telah membeli tiket dan hendak melakukan penerbangan ke luar Lombok seperti ke Sumbawa, Denpasar, Surabaya, Jakarta, dan lainnya.

Untuk mengantisipasi penumpukan tersebut, pihak Bandara Lombok telah memberikan arahan kepada setiap penumpang untuk menukarkan tiket yang sudah dibeli dengan uang ke maskapai masing masing.

"Kami imbau kepada penumpang untuk me-refund tiketnya, dan kami juga menyiapkan bis Damri sebagai transportasi mereka," Tandas Gede. (Sun/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya