Harapan Ketua dan Wakil DPRD DKI Usai Bermaafan dengan Ahok

Selain kehadiran Menteri Yuddy, Ahok juga didatangi Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Jul 2015, 17:47 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2015, 17:47 WIB
Bahas RAPBD 2015, Ahok dan Ketua DPRD DKI Bertemu
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dan dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Tepat di hari pertama bekerja setelah liburan Lebaran, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggelar halalbihalal di kantornya. Bukan hanya bersama PNS, Ahok juga bermaaf-maafan dengan sejumlah pejabat.

Menurut Ahok, halalbihalal kali ini terasa berbeda lantaran dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. "Yang spesial halalbihalal ini karena ada menterinya," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (22/7/2015).

Selain kehadiran Menteri Yuddy, Ahok juga didatangi Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Politisi PDIP itu langsung menyambangi Ahok saat berada di dalam ruang Balirung, Balaikota Jakarta.

Usai bertemu dengan Ahok, Prasetio pun berharap Pemprov DKI tidak berhenti bekerja. Sebagai Ketua DPRD, dia pun menginginkan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat sampai ke tujuannya.

"Intinya kerja, kerja, kerja. Saya juga menginginkan anggaran masyarakat bisa sampai tujuannya," tutur Prasetio.

Tidak hanya Prasetio, Wakil Ketua DPRD DKI yang juga politisi Partai Gerindra M Taufik juga ikut menyalami Ahok. Ia menegaskan agar terus menjalani silahturahim dengan Ahok.

"Silaturahmi wajib hukumnya, apalagi suasana Lebaran seperti ini. Idulfitri itu momen bersilahturahmi," tutur Taufik.

Pada kesempatan itu, Taufik pun menjelaskan, secara pribadi tidak pernah bermasalah dengan Ahok. Menurut dia, apa yang menjadi kritiknya adalah Ahok harus mengikuti aturan yang sudah ada dan jangan menabraknya.

"Sebenarnya secara pribadi, memang enggak ada masalah. Tapi pada kasus lain, tergantung aturannya dilaksanakan atau tidak," ujar Taufik yang pernah 'ribut' dengan Ahok terkait masalah APBD 2015 itu.

Taufik pun berharap suasana yang bersahaja dan tenang ini terus terpelihara. Meski begitu ia menyatakan tidak akan mengurangi kritiknya kepada Ahok sebagai salah satu bagian pengawasan dan kerja Dewan.

"Suasana seperti ini, saya harap terawat terus, suasananya mencair. Silahturahmi penuh dengan ketulusan. Ini harus dibangun. Selama ke depan enggak ada yang melanggar lagi, pasti cair. Tetapi jika ada yang melanggar aturan, kita kritisi dong," tutup Taufik. (Put/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya