300 Polisi Siaga Amankan Muktamar Muhammadiyah di Makassar

Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar akan dibuka Presiden Jokowi dan Wakilnya Jusuf Kalla pada 3 Agustus 2015.

oleh Eka Hakim diperbarui 25 Jul 2015, 11:05 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2015, 11:05 WIB
Jelang Pelantkan Jokowi, Ahok Pantau Kesiapan Polisi
Kegiatan apel tersebut dilakukan untuk mengesiapkan pengamanan anggota kepolisian dalam pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden yang baru, Jakarta, Kamis (16/10/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar akan dibuka Presiden Jokowi dan Wakilnya Jusuf Kalla pada 3 Agustus 2015. Acara yang digelar hingga 8 Agustus itu ‎akan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan di Kota Makassar.

Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung mengatakan, saat ini polisi yang disiapkan dalam pengamanan pelaksanaan muktamar itu sekitar 300 personel. Jumlah itu terdiri dari semua unsur di jajaran Polda Sulselbar.

"Sejauh ini Polda telah menyiapkan 300 personel," kata Frans kepada Liputan6.com, Sabtu (25/7/2015).

"Kesiapannya akan dikoordinasikan dengan Pemprov Sulsel dan juga Kodam VII Wirabuana, k‎arena rencana awal yang buka Presiden dan Wakil Presiden sehingga untuk mengenai khusus pengamanan VVIP atau ring 1 tentu akan dikoordinasikan lagi dengan Paspampres," imbuh dia.

Selain polisi, pihak panitia Muktamar Muhammadiyah juga melibatkan 1.500 relawan yang terdiri dari maha‎siswa untuk membantu pengamanan.

"Sedikitnya 1.500 mahasiswa akan dilibatkan dalam pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 dan Muktamar Aisyiyah ke-47 di Makassar nantinya," kata Ketua Panitia Muktamar Muhammadiyah Saiful Saleh.

Pelibatan 1.500 relawan mahasiswa Muhammadiyah tersebut, kata Saiful, telah melalui penjaringan. Awalnya ada ribuan mahasiswa yang diaudisi dan terpilih hanya 1.500 orang. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya