PMI Kirim Bantuan untuk Korban Hujan Salju di Papua

PMI membutuhkan waktu selama 3 hari untuk sampai ke wilayah yang dilanda hujan salju tersebut.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 27 Jul 2015, 18:51 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2015, 18:51 WIB
7-kota-hujan-abu-140215c.jpg
Hujan salju (@syahbanu)

Liputan6.com, Lanny Jaya - Hujan salju ekstrem atau dikenal dengan embun beku melanda 3 distrik Kabupaten Lanny Jaya, Papua, 3-6 Juli lalu. Ketiga distrik itu adalah Kuyawange, Wanua Barat, dan Goa Baliem.

Untuk meringankan penderitaan warga yang mengalami bencana dingin di Kabupaten Lanny Jaya, Palang Merah Indonesia (PMI) mengirim 500 galon air mineral, 480 lembar selimut, dan 150 kardus mi instan.

"Air bersih merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat sekitar Kabupaten Lanny. Oleh karenanya, PMI memilih untuk mendistribusikan bantuan air. Selain itu juga kami mendistribusikan selimut dan makanan," ucap Pelaksana Harian Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita, dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Senin (27/7/2015).

Ginandjar menuturkan, sulitnya akses menuju wilayah terdampak membuat bantuan tersebut harus ditempuh dengan berjalan kaki dan dipikul untuk didistribusikan kepada warga.

Butuh waktu selama 3 hari untuk sampai ke wilayah tersebut. Bantuan tersebut diberikan langsung kepada Kepala Distrik Kuyawange, Kabupaten Lanny Jaya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan penderitaan masyarakat di wilayah yang berketinggian 2.700 meter di atas permukaan laut itu.

Bencana tersebut telah mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan 196 orang yang jatuh sakit akibat kedinginan dan kelaparan. Sedangkan 182 ribu warga terancam kelaparan akibat hujan salju tersebut. (Ans/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya