Guru Ngaji di Sukabumi Cabuli Santriwati di Bawah Umur, Korbannya Banyak

Seorang guru ngaji berinisial SDF (43) ditangkap polisi usai terbukti melakukan pencabulan terhadap anak-anak di bawah umur yang merupakan santriwati atau anak didiknya.

oleh Fira Syahrin Diperbarui 18 Feb 2025, 06:47 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2025, 06:47 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Dr Samian saat konferensi pengungkapan kasus pencabulan, diantaranya guru ngaji cabuli santriwati, Jumat (14/2/2025), (Liputan6.com/Fira Syahrin).
Kapolres Sukabumi AKBP Dr Samian saat konferensi pengungkapan kasus pencabulan, diantaranya guru ngaji cabuli santriwati, Jumat (14/2/2025), (Liputan6.com/Fira Syahrin).... Selengkapnya

Liputan6.com, Sukabumi - Perbuatan cabul kembali terjadi di dunia pendidikan, kali ini pelaku merupakan seorang guru ngaji inisial SDF (43) yang melakukan tindakan tak senonoh terhadap lima orang santriwati dibawah umur. 

Pelaku pencabulan ini melancarkan aksi keji tersebut di rumahnya di wilayah Kabupaten Sukabumi. Tindakan tersebut dilakukan SDF saat mengajar ngaji dan praktek shalat. Kejahatannya terungkap setelah salah satu santriwati melaporkan kepada orang tuanya.

Kapolres Sukabumi AKBP Dr Samian mengatakan, kasus guru ngaji cabul ini terjadi pada Rabu 29 Januari 2025 lalu. Di mana korban merupakan murid atau santriwati dari tersangka. 

“Yang mana pada saat tersangka melakukan perbuatannya tindak pidana perbuatan cabul terhadap korban tersebut pada saat korban sedang belajar mengaji dan praktek sholat di rumah tersangka,” ujar AKBP Dr Samian didampingi Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Senin (17/2/2025). 

Perbuatan itu dilakukan tersangka kepada korban saat proses pembelajaran, kata Samian, saat kejadian SDF menyentuh bagian tubuh sensitif korban. Tindakan pencabulan itu tidak hanya dilakukan terhadap satu korban, melainkan kepada 5 orang yang masih dibawah umur. 

“Ada 5 santriwati kisaran umur 8 sampai 12 tahun. Modus korban sedang dalam gerakan sujud kemudian tersangka menghampiri korban dari arah belakang,” jelasnya. 

 

Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara

Tersangka guru ngaji cabuli santriwati saat diintrogasi Satreskrim Polres Sukabumi, Jumat (14/2/2025). (Liputan6.com/Fira Syahrin).
Tersangka guru ngaji cabuli santriwati saat diintrogasi Satreskrim Polres Sukabumi, Jumat (14/2/2025). (Liputan6.com/Fira Syahrin).... Selengkapnya

Dalam kasus pencabulan tersebut, polisi turut mengamankan barang bukti berupa 5 stel pakaian korban, 5 lembar hasil visum et repertum, 5 lembar hasil pemeriksaan dan pendampingan tenaga kerja profesional dari Dinas Sosial, dan 5 lembar hasil pemeriksaan psikologi korban. 

Atas perbuatannya SDF (43) dikenakan pasal berlapis dengan hukuman 15 tahun penjara dengan Pasal 82 ayat (1),(2),(4) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Perpu RI Nomor 01 Tahun 2016 Tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak menjadi UU Jo Pasal 76E UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

“Inilah yang perlu saya sampaikan, bahwasanya para orang tua untuk betul betul menjaga anak-anaknya. Waspada, karena pelaku bukan lagi orang lain, bahkan seorang guru mengaji yang seyogyanya mendidik, tentunya atas peristiwa itu maka kita tindak tegas tanpa kompromi,” tegasnya.

 

 

 

INFOGRAFIS: 6 Tips Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 6 Tips Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual (Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Infografis: Rasa Berkuasa Pendidik Berujung Pelecehan Seksual (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis: Rasa Berkuasa Pendidik Berujung Pelecehan Seksual (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya