Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno dikabarkan telah pamit sebagai menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK. Dia menjadi salah satu menteri yang dikabarkan terkena reshuffle kabinet.
"Iya mendekati kebenaran, karena ini belum ada pengumuman resmi dari Presiden Jokowi. Kalau nanti batal, bagaimana," ujar Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella kepada Liputan6.com, Rabu (12/8/2015).
Baca Juga
Dia mengatakan tidak tahu apakah ada pertemuan antara Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi mengenai reshuffle kabinet. "Tapi pertemuan terakhir tidak membahas itu," tegas dia.
Advertisement
Siapa penggantinya, Rio menegaskan semuanya diserahkan kepada Presiden. Sebab, Nasdem telah sepakat menguatkan sistem Presidensil. Dengan demikian, yang mengangkat dan mengeluarkan menteri adalah presiden. "Semuanya diserahkan kepada Presiden."
Rio belum bisa memastikan, apakah jumlah kursi menteri Nasdem di kabinet Jokowi akan berkurang.Â
"Itu enggak tahu, apakah jatah Nasdem berkurang atau nambah. Ini baru mau ke kantor (DPP) rapat dengan Ketua, salah satunya membahas ini," pungkas Rio. (Mvi/Mut)