Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa munculnya atribut Partai Komunis Indonesia (PKI) saat pawai hari kemerdekaan di Pamekasan, Madura, menghebohkan netizen. Mengingat, PKI merupakan salah satu musuh yang diperangi ditandai dengan G30S/PKI.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai, kejadian itu tidak mengkhawatirkan. Baginya, tidak ada yang bisa menandingi kesaktian Pancasila.
"Mereka mau kasih lambang apa pun terserah. Kesaktian Pancasila sudah terbukti. Siapa pun enggak bisa merobohkan ideologi negara ini," tegas Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (17/8/2015).
Bagi Ahok, siapapun tidak akan mudah menggoyahkan Pancasila. Percobaan meruntuhkan Pancasila sudah terbukti gagal dengan peristiwa G30S/PKI tahun 1965 itu.
"Saya rasa tak semudah itu, ada orang yang mau menggoyang Pancasila. Dan kita sudah pernah ngalamin G30S/PKI apa itu kurang kenceng. Saya rasa sekarang enggak gampang. Kita TNI, Polri sangat solid. Persenjataan kita sangat baik, dan intel kita bekerja. Kesadaran rakyat juga makin baik," lanjut mantan Bupati Belitung Timur itu.
Bisa saja rakyat goyah dalam memegang teguh Pancasila bila kondisi ekomoni sangat susah. Tapi, itu juga tidak mungkin terjadi mengingat pemerintah sudah menyiapkan berbagai program.
"Sekarang rakyat kan udah ada BPJS Ketenagakerjaan, ada Kartu Indonesia Pintar. Saya rasa Pancasila yang menjadi rumah kita itu sudah disadari rakyat," tambah mantan politisi Golkar dan Gerindra itu.
"Saya pikir Tuhan memberikan ide kepada Sukarno-Hatta bisa ada Pancasila itu harus kita syukuri. 70 Tahun merdeka dengan situasi susah, itu enggak gampang loh. Negara kita besar, suku etnis begitu banyak. Saya rasa Tuhan sayang dengan negara ini," tutup Ahok. (Ali/Dan)
Ahok: Atribut PKI Tak Bisa Robohkan Ideologi Pancasila
Percobaan meruntuhkan Pancasila sudah terbukti gagal dengan peristiwa G30S/PKI tahun 1965 itu.
diperbarui 18 Agu 2015, 03:18 WIBDiterbitkan 18 Agu 2015, 03:18 WIB
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tak Ada Amalan Khusus, Buya Yahya Ungkap Riwayat Palsu tentang Keutamaan Puasa Rajab
DPR Dukung Langkah Erick Thohir Jadikan Terminal 2F Bandara Soetta untuk Pelayanan Haji
Syuting di Rumah Sewaan Senilai Rp129,6 Miliar, Serial Netflix Terbaru Meghan Markle Dihujat Bertubi-tubi
Pulau Cinta Gorontalo Kini Tinggal Kenangan, Ini Penyebabnya
Amalan-Amalan Istimewa di Bulan Rajab agar Peroleh Syafaat di Hari Kiamat
Temuan Mayat Wanita Tua Membusuk di Pinggir Sungai Kagetkan Warga Tasikmalaya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 5 Januari 2025
DPR Minta Kemenag dan Kemendikdasmen Duduk Bersama soal Rencana Libur Sekolah Sebulan Saat Ramadan
Kawanan Gajah Liar Rusak 7 Rumah Warga di Tanggamus Lampung
Zhao Lusi Dituding Akting Sakit demi Bisa Putus Kontrak Tanpa Bayar Denda dengan Manajer Lama
Sebenarnya Kita Tidak Akan Miskin, Ini Penyebab Kemiskinan Kata Gus Baha
Pertemanan Berujung Penganiayaan Usai 3 Pemuda di Gorontalo Pesta Miras