Zhao Lusi Dituding Akting Sakit demi Bisa Putus Kontrak Tanpa Bayar Denda dengan Manajer Lama

Liputan6.com, Jakarta - Drama terkait sakitnya Zhao Lusi ternyata terus berlanjut. Sebagian orang bersimpati dengan kondisi kesehatannya yang memburuk hingga terkena depresi dan afasia imbas pelecehan verbal dari mantan bosnya sejak 2019.

Namun, sebagian lainnya menuduh Zhao Lusi berakting sakit untuk mendapatkan perhatian. Media lokal China, Sina, pada Jumat, 3 Januari 2025, menyebut sejumlah warganet berspekulasi bahwa pengakuannya ke publik tentang kondisi kesehatan dan konflik dengan agensinya adalah langkah terencana.

Mereka mengklaim Lusi ingin menggunakan hal itu untuk menghentikan syuting dan keluar dari agensinya saat ini tanpa dikenai denda pemutusan kontrak. Berdasarkan catatan, Zhao Lusi menghadapi hingga 10 ribu unggahan yang mencemarkan nama baiknya dalam seminggu.

Merespons hal itu, tim manajemen Weibo sampai turun tangan, menghapus banyak akun yang dianggap melanggar peraturan platform tentang perilaku online. 

Mengutip Kbizoom, Sabtu, 4 Januari 2025, masalah kesehatan Zhao Lusi pertama kali mendapat perhatian pada 28 Desember 2024 setelah berita dia menderita stroke dan dirawat di rumah sakit mencuat ke publik. Bintang drama China Hidden Love itu mengonfirmasi kondisi penyakitnya seraya mengungkapkan bahwa dia berjuang melawan depresi selama lima tahun terakhir.

Stres yang menumpuk berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisiknya, yang menyebabkan dia pingsan di lokasi syuting dan dirawat di rumah sakit pada 18 Desember 2024. Sebuah foto yang dibagikan penggemar menunjukkan Zhao Lusi di kursi roda, tampak lemah, bungkuk, pucat, dan membutuhkan bantuan oksigen.

Pada 31 Desember 2024, Zhao Lusi merilis surat terbuka, mengungkapkan bahwa setelah meraih ketenaran dengan The Romance of Tiger and Rose, dia mengakhiri kontraknya dengan agensinya sebelumnya. Namun, mantan manajernya terus mengganggunya, menyebarkan rumor buruk yang merusak reputasinya di industri hiburan, seperti dia yang arogan, tidak berpendidikan, dan manipulatif.

Namun, aktris kelahiran 1998 itu menuduh mantan bosnya menyerangnya secara fisik, menghina, dan mengeksploitasinya hingga mengalami kelelahan emosional dan depresi. Sorot tajam publik terkait orang yang berlaku kejam pada Zhao Lusi mengarah pada Xu Yiruo.

Sejak Kamis pagi, 2 Januari 2025, informasi tentang Xu Yiruo, yang diduga bertanggung jawab atas penderitaan Zhao Lusi, beredar luas secara online. Xu Yiruo memanajeri Zhao Lusi selama masa-masa awal kariernya, sebelum ia terkenal.

Pada 2020, Zhao mengumumkan kepindahannya ke Galaxy Cool Entertainment, mengakhiri kolaborasinya dengan Xu dalam keadaan yang tidak jelas. Menurut Sohu, Xu Yiruo adalah salah satu tokoh paling misterius di dunia hiburan China.

Lahir pada 1984 di Hunan, China, Xu Yiruo awalnya dikenal dengan nama lain seperti Xu Junyan. Laporan menunjukkan bahwa dia berasal dari keluarga militer dengan kekayaan yang besar. Xu lulus dari Shanghai Theatre Academy, berbagi kelas dengan nama-nama terkenal seperti Lei Jiayin, Sun Yizhou, aktris Li Nian dan Du Ruoxi.

Dia pernah bekerja sebagai aktris di Teater Departemen Politik Umum China - sebuah organisasi yang berafiliasi dengan negara yang membutuhkan kredensial penting untuk bergabung. Penerimaan Xu ke dalam lembaga ini tak lama setelah kelulusan universitasnya menyoroti latar belakangnya yang istimewa.

Pada 2004, Xu beralih ke drama televisi, langsung mendapatkan peran utama. Dia berakting dalam proyek-proyek seperti The Palace: The Lock Heart Jade (sebagai Yun Gege) dan Single Princesses and Blind Dates. Sambil mengejar karir akting, dia menjadi teman dekat penulis skenario Yu Zheng, Kepala Huanyu Film, yang dikenal mengelola bintang-bintang seperti Bai Lu, Wu Jinyan dan Xu Kai.

Pada 2013, Xu tiba-tiba menghilang dari layar tanpa alasan yang diketahui. Dia kemudian menjadi manajer Zhao Lusi. Pada 2020, dia  kembali berakting dengan peran kecil dalam drama Special Case Hunt, hanya untuk mundur dari mata publik lagi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Xu telah fokus pada pengembangan bakat pendatang baru di industri hiburan, mengelola bintang-bintang China terkenal seperti Zhang Linghe, Lu Yuxiao, dan Li Yitong. Koneksi dan pengaruhnya di dunia hiburan China diakui secara luas, seperti yang dibuktikan oleh keberhasilannya dalam mendorong Zhang Linghe ke status A-list dan menjadikan Lu Yuxiao sebagai aktris Gen Z yang menonjol.

Di media sosial, banyak yang terkejut mengetahui latar belakang Xu Yiruo yang mengesankan. Warganet berkomentar bahwa mengingat kekuasaan dan pengaruh Xu di industri ini, Zhao Lusi, yang saat itu merupakan aktris yang tidak dikenal pada 2019, memiliki sedikit peluang untuk melawannya.

Sejauh ini, Xu Yiruo telah membantah tuduhan pelecehan dan pemerasan Zhao Lusi. Terlepas dari penyangkalannya, kritik publik tetap diarahkan kepada mantan aktris yang beralih menjadi manajer itu.