Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik Adi Prayitno menilai PAN mengambil langkah tepat sebagai partai koalisi pemerintahan dengan mendukung Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai kandidat pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) 2024.
Pasalnya, Ganjar dan Erick telah mendapatkan restu secara tersirat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini mengingat dua figur yang didukung PAN tersebut merupakan representasi pemimpin penerus visi pembangunan Presiden Jokowi.
Baca Juga
“Menurut saya, PAN pandai dalam membaca suasana hati Jokowi dan situasi politik. Presiden Jokowi terlihat begitu happy. Jika PAN mengusung figur di luar inner circle Presiden Jokowi, tentu presiden tidak akan sesemringah itu,” ucap Adi, dikutip dari keterangan tertulis.
Advertisement
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini juga melihat PAN sudah mantap dalam mendukung dan mengusung duet Ganjar-Erick. Pilihan tersebut kini tinggal menunggu persetujuan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), di mana PAN menjadi salah satu anggotanya bersama Golkar dan PPP.
“PAN berpesan paslon yang diinginkan adalah Ganjar Pranowo – Erick Thohir, bukan yang lainnya. Itulah pesan-pesan politik PAN dalam Rakornas,” ujar Adi.
Dengan didukungnya Ganjar Pranowo dan Erick Thohir, Adi melihat bahwa PAN mampu mengakomodir suara kader internal dan akar rumput. Kader PAN di daerah disebut-sebut menginginkan duet Ganjar-Erick terealisasi di Pilpres 2024 mendatang.
Punya Elektabilitas Tinggi
Dukungan terhadap duet Ganjar-Erick ini juga diuntungkan dengan tingkat elektabilitas kedua tokoh tersebut yang konsisten berada di tiga besar.
Duet Ganjar-Erick mampu menghimpun dukungan masyarakat sehingga unggul dari skema pasangan lain dalam simulasi Pilpres 2024. Seperti yang diungkapkan oleh Indo Riset, di mana Ganjar-Erick berhasil unggul dari pasangan lain seperti Anies-AHY dan Prabowo-Muhaimin dengan elektabilitas 37,5 persen.
Begitu juga diungkapkan oleh Indikator Indonesia. Ganjar-Erick berhasil mengungguli elektabilitas pasangan Anies-AHY dan Prabowo-Khofifah dengan elektabilitas sebesar 37,4 persen.
"Tren survei politik saat ini masih menempatkan Ganjar sebagai capres yang sangat populer. Selain itu di survei politik yang saat ini ada nama Erick Thohir menjadi salah satu cawapres yang sangat populer," ucap Adi memungkasi.
Advertisement