Liputan6.com, Jakarta - Polisi menggrebek sebuah rumah di Jalan Parangtritis IV Perumahan Ancol Barat, Jakarta Utara, Kamis siang (20/8/2015). Rumah tersebut sudah lama menjadi target operasi Polda Metro Jaya karena para penghuninya, warga Tiongkok, diketahui melakukan kegiatan penipuan terhadap sesama warga Tiongkok.
Pengungkapan ini adalah hasil kerjasama Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dan Kepolisian Taiwan, setelah tim Subdit Jatanras mengamankan puluhan warga Tiongkok awal tahun lalu.
Pantauan Liputan6.com, puluhan personel Jatanras berseragam hitam dengan rompi antipeluru mendobrak paksa pintu rumah itu. Pintu besar putih itu pun terbuka.
"Diam! Polisi!" ujar satu anggota yang masuk lebih dulu ke dalam rumah.
Kaget, puluhan warga kulit kuning tersebut hanya bisa duduk dan mengangkat kedua tangan mereka. Tidak ada yang berani bergerak dari meja kerja. Terlihat di masing-masing meja terdapat telepon, laptop, pulpen, dan secarik kertas yang menjadi peralatan kerja mereka.
Puluhan anggota reserse pun langsung menggeledah seisi rumah, sebagian ada yang mengikat tangan para pelaku dengan borgol plastik.
"Sekarang Indonesia jadi lokasi transnational crime. Kami dapat info akurat, satu kelompok kriminal internasional masuk ke Indonesia. Dengan mempekerjakan warga Cina, melakukan cybercrime," terang Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti yang memimpin langsung operasi ini di lokasi penggrebekan.
Krishna mengatakan, sebanyak 36 warga Tiongkok yang terdiri dari 7 wanita dan 29 pria berhasil diamankan. Setelah menggrebek di lokasi ini, tim Jatanras Polda Metro Jaya meluncur ke daerah Lebak Bulus untuk melakukan operasi serupa.
"Di sini ada 36 warga Tiongkok, 7 wanita, 29 pria. Dua dari mereka sedang dijemput anggota di sebuah hotel," tutup Krishna. (Sun/Mut)
36 Warga Tiongkok Anggota Sindikat Cybercrime Dibekuk Polda Metro
Puluhan anggota reserse pun langsung menggeledah seisi rumah, sebagian ada yang mengikat tangan para pelaku dengan borgol plastik.
diperbarui 20 Agu 2015, 15:47 WIBDiterbitkan 20 Agu 2015, 15:47 WIB
Sejumlah Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok berhasil diamankan oleh Polda Metro di kawasan Cilandak Timur, Jakarta, Kamis (7/5/2015). Mereka diduga terlibat penipuan dengan modus cyber crime. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menjamu Arab Saudi di SUGBK, Timnas Indonesia Optimistis Raih Poin Penuh
Di Balik Sukses Basinga! The Musical, Art Director Bernice Nikki Ingin JICC Jadi Dermaga untuk Para Member
Siasati Polusi Jakarta, Ridwan Kamil Bakal Siapkan WFH hingga Truk Embun
Cagub Steven Kandouw Bakar Semangat Pengurus PDI Perjuangan di Likupang Selatan
Balap Jetski Dunia di Danau Toba Tarik Wisatawan, Perputaran Ekonomi Diramal Capai Rp 1,8 Triliun
Balap Jetski Dunia di Danau Toba Tarik Wisatawan, Perputaran Ekonomi Diramal Capai Rp 1,8 Triliun
Komplotan Penipu di AS Nyamar Jadi Beruang demi Klaim Asuransi Mobil
Debat Benny K Harman Vs Menteri Hukum saat Rapat Baleg soal Status RUU Perampasan Aset
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Senin 18 November 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Arti Mimpi Baju Robek di Lengan Kiri: Makna dan Tafsir Lengkap
Shin Tae-yong Pastikan Kevin Diks Absen saat Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Mengenal Digital Twin Human Intelligence, Inovasi Prof. Deby Vinski di WOCPM