Liputan6.com, Jakarta - Rapat kerja antara Badan Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan, Kepala Bappenas, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) menemukan kesepakatan bahwa pemerintah harus diberikan rasa optimisme untuk membangun kepercayaan pasar.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) Ahmadi Noor Supit mengatakan, pemerintah harus bertindak di semua sektor untuk memberikan kepercayaan, bahwa pemerintah mau membenahi sektor-sektor yang sedang lemah.
"Sehingga mereka (investor) tidak ragu invenstasi. Kondisi sekarang membuat invetasi tidak berani, semua menunggu, dunia usaha kita takut," ujar Ahmadi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/8/2015).
Ahmadi menjelaskan, pemerintah juga harus menjamin kesejahteraan buruh, untuk mencegah aksi-aksi demo yang bisa mengganggu iklim investasi. Hal ini melihat dari pemberian subsidi terhadap orang miskin baru sekitar 9-10%.
"Jangan sampai dunia usaha ini resah, pajak tidak jelas, setiap tahun ada peningkatan pajak, kalau mau ekstensifikasi. Lakukan langkah-langkah konkret untuk menata fundamental ekonomi," tutur dia.
"Jangan sekedar wacana, suka sekali kementerian-kementerian itu berwacana. Jokowi ini orang yang suka turun ke lapangan, blusukan lah ke kementerian-kementerian, benahi langsung. Saya yakin 2-3 kali menggebrak akan terjadi perubahan yang luar biasa terhadap perekonomian," sambung Ahmadi.
Ahmadi mengungkapkan, pada kuartal I 2015 laju perekonomian 4,7%, sedangkan kuartal II berada pada angka 4,67%. Jika dalam tren penurunan ini terus terjadi, maka tidak ada peningkatan yang signifikan pada kuartal III.
"Apakah tercapai di angka 5? Saya yakin tidak akan tercapai, mungkin di angka 4,8. Angka paling rendah di BI 5,3%, kita tadinya 5% pun akan berani kita putuskan kalau nanti realisasi 2015 di kuartal terakhir menjanjikan," ujar dia.
"Pemerintah mengatakan akan ada pembangunan infrastruktur di kuartal terakhir ini. Tapi saya kira di kuartal terkahir ini tidak berpengaruh signifkan," pungkas Ahmadi. (Rmn)
Banggar: Pikat Investor, Pemerintah Harus Benahi Semua Sektor
Ahmadi menjelaskan, pemerintah juga harus menjamin kesejahteraan buruh, untuk mencegah aksi-aksi demo yang bisa mengganggu iklim investasi.
diperbarui 26 Agu 2015, 03:28 WIBDiterbitkan 26 Agu 2015, 03:28 WIB
Banggar DPR telah menyetujui anggaran sebesar Rp 645 miliar untuk membiayai proyek pembuatan sodetan kali Ciliwung ke KBT sepanjang 2,15 kilometer , Selasa (13/5/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Workout untuk Pemula: Panduan Lengkap Memulai Latihan Fisik
Maruarar Sirait Ajak Astra Ikut Bangun 3 Juta Rumah
Tips Agar Berat Badan Naik: Panduan Lengkap Mudah dan Efektif
Deretan Film Ariana Grande, dari Scream Queens hingga Wicked dengan Peran Ikonik
7 Potret Gaya Pacaran Nathan Tjoe A-On dan Fefe Slinkert, Diam-Diam Romantis
Tips Pola Hidup Sehat: Panduan Lengkap Menuju Kesehatan Optimal
Umi Pipik Posting Foto Bareng Shin Tae-Yong, Sang Pelatih Dipanggil Pak De
Trik Mengolah Daging agar Cepat Empuk, Hanya Butuh Lemon dan Garam
Fokus Pagi : Rumah Warga di Bogor Roboh Tergerus Arus Sungai Akibat Banjir
41 Tips yang Bermanfaat bagi Remaja untuk Menjalani Kehidupan yang Lebih Baik
1500 Kalori Makan Apa Saja: Panduan Lengkap Diet Sehat dan Efektif
Survei Indopolling Network: RIDO 39,4%, Dharma-Kun 3,8% dan Pramono-Rano 47,3%