Terganjal Visa, Keberangkatan 1 Kloter Calon Haji DIY Ditunda

Menurut Arief, jemaah haji asal DIY dapat menyelesaikan visa sehingga jemaah dapat berangkat tanpa ada kendala.

oleh Yanuar H diperbarui 28 Agu 2015, 17:09 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2015, 17:09 WIB
Jemaah Haji Indonesia
Jemaah asal Embarkasi Makassar (UPG) tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Kota Madinah, Arab Saudi. (Liputan6.com/Wawan Isab Rubiyanto)

Liputan6.com, Yogyakarta - Kloter pertama jemaah calon haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai berangkat ke embarkasi asrama haji di Donohudan Boyolali, Surakarta. Kasubag Informasi dan Humas Kemenag DIY Arief Gunadi mengatakan, jemaah calon haji asal Yogya masuk kloter 22-26.

Kloter pertama sudah berkemas menuju Solo pukul 08.30 WIB dan dilepas oleh Walikota Yogyakarta. Kloter pertama ini mencapai 359 jemaah dan akan berangkat ke Saudi Arabia pada Jumat malam ini. Menurut Arief, jumlah jemaah calon haji asal DIY 2.488 orang ditambah 25 petugas.

"Kloter 23 menuju asrama haji untuk proses cek kesehatan, penerimaan visa, penerimaan living cost sejumlah 1500 real, dan menerima gelang identitas dan berangkat ke Arab Saudi tengah malam," ujar Arief di kantor Kemenag DIY, Jumat (28/8/2015).

Sementara kloter selanjutnya yaitu kloter 24, diberangkatkan ke embarkasi haji Donohudan Boyolali Solo, Jumat (28/8/2015) sore. Arief meminta jemaah haji agar bersabar jika terjadi perubahan jadwal. Khususnya jemaah haji kloter terakhir yang terjadi perubahan jadwal berangkat.

"Sore ini kloter 24 dilepas oleh Plt Bantul dan akan berangkat ke Tanah suci besok," ujar dia.

Arief mengatakan, untuk kloter 26 terjadi perubahan jadwal keberangkatan yang disebabkan oleh [permasalahan visa ](/2303455 "")jemaah haji asal Jawa Tengah. Sehingga kloter 26 yang harusnya berangkat pada 30 Agustus 2015, diubah menjadi 2 September 2015.

Menurut Arief, jemaah haji asal DIY dapat menyelesaikan visa sehingga jemaah dapat berangkat tanpa ada kendala. "Kloter terakhir 26 ditunda menjadi kloter 35 dan akan berangkat 2 September," papar Arief. (Sun/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya