Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin meminta maaf atas masih adanya ratusan calon jemaah haji yang hingga kini masih belum mendapat visa haji dari pemerintah Arab Saudi.
Menteri Agama menegaskan kondisi ini semata masalah teknis akibat perubahan sistem pengajuan visa pemerintah kerajaan Arab Saudi menjadi sistem komputerisasi terpadu yang memerlukan waktu penyempurnaan hingga berakibat pada kelambatan proses persetujuan visa haji.
"Sebuah alat yang menseleksi apakah data-data yang diinput itu sudah sesuai dengan ketentuan atau belum. Itu sistem yang bekerja, jadi terkadang ada 1 atau 2 dokumen yang tertolak secara sistem. Dan kalau itu yang terjadi, maka proses input harus dilakukan dari awal lagi," jelas Menteri Agama Lukman Hakim seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (27/8/2015).
Advertisement
Menag Lukman Hakim mengungkapkan masalah ini semata-mata disebabkan persoalan teknis yang memerlukan waktu yang cukup dan kecermatan mereka yang bertindak sebagai operator. (Mar/Sss)