Liputan6.com, Cipanas - Lambatnya pertumbuhan ekonomi nasional dan melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat membuat pemerintah bekerja ekstra keras demi memulihkan kondisi tersebut. Hal ini pun menjadi perhatian seluruh pihak, termasuk salah satunya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Pada Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat dan pendidikan politik dalam rangka menghadapi Pilkada serentak yang diadakan di Cipanas, Jawa Barat, SBY membahas dampak melemahnya ekonomi. Menurut SBY dengan keadaan dewasa ini, psikologis masyarakat Indonesia sudah mulai terganggu.
"Dengan permasalahan domestik ditambah dengan situasi kawasan yang tidak kondusif bagi pemulihan ekonomi kita, maka saat ini kalau kita dengarkan apa yang ada di daerah-daerah, apa yang dirasakan oleh rakyat kita," ucap SBY di Cipanas, Jawa Barat, Jumat (28/8/2015) malam.
"Saya baru berpergian ke Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, saya bercakap-cakap dengan mereka, sudah terasa secara psikologis rakyat kita itu sudah mulai cemas," sambung SBY.
Menurut Presiden ke-6 RI itu, masyarakat sudah takut Indonesia kembali mengalami krisis ekonomi. Hal ini pun membuat masalah ekonomi yang dihadapi menjadi masalah sosial.
"(Rakyat) Mulai takut negara kita mengalami krisis lagi. Sebagian bahkan kurang percaya bisa kita atasi ekonomi ini, dan psikologis sosial seperti itu. Maka situasi sosial juga terbentuk. Dari ekonomi menuju sosial," urai SBY.
"Kalau rakyat merasa terimpit kehidupannya, mudah-mudahan bisa kita cegah, untuk tidak sampai ke situ. Maka rakyat akan merasa ditinggalkan, rakyat menjadi korban, rakyat akan marah, dan melakukan tindakan-tindakan yang tidak baik," tutur SBY.
Lantaran itulah, SBY meminta pemerintah segera memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia. Hal ini, lanjut SBY sebagai salah satu tindakan pencegahan untuk terjadinya masalah sosial.
SBY pun menekankan, agar partainya mendukung upaya pemerintah demi mencegah terjadinya hal tersebut.
"Itulah yang harus dicegah oleh negara dan kita semua. Partai Demokrat sangat siap bersama-sama negara mencegah hal-hal buruk itu terjadi," pungkas SBY. (Ans/Ado)
Pulihkan Ekonomi, SBY Sebut Demokrat Siap Bantu Pemerintah
Menurut SBY dengan kondisi perekonomian nasional saat ini, psikologis masyarakat Indonesia sudah mulai terganggu.
diperbarui 28 Agu 2015, 22:25 WIBDiterbitkan 28 Agu 2015, 22:25 WIB
Ketua UmPartai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berpidato saat rapat pleno di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (28/8/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Quick Count Pilkada Aceh 2024, Dua Paslon Saling Klaim Kemenangan
350 Quote Gunung yang Inspiratif dan Memotivasi, Bikin Semangat Hiking
Gara-gara Ikuti Rute Google Maps, 3 Orang di India Tewas Jatuh dari Jembatan Belum Selesai
Hasil Quick Count Indikator Pilgub Sumut 2024 Suara 100%: Bobby-Surya 62,71%, Edy-Hasan 37,29%
Top 3: Deretan Promo Pilkada 2024 Makanan, Minuman dan Transportasi
Progres Rekapitulasi Data Suara Pilkada DKI Jakarta 2024, Data yang Belum Masuk Sirekap KPU hanya 3 Persen
350 Jumat Berkah Quote untuk Menyejukkan Hati
Bangga! Timnas Esports MLBB Women Indonesia Raih Emas di Asian Esports Games 2024 Bangkok
Liverpool Hajar Real Madrid, Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2024
350 Mental Health Quotes to Inspire and Empower You
Jennie BLACKPINK Tampil Imut dengan Poni Klasik ala Audrey Hepburn
Dukung UMKM, KAI Logistik Perluas Jaringan Pengiriman Ritel