Ahok: Lucu, Pejabat Jujur Dikasih Penghargaan

Menurut Ahok, kebiasaan itu terbilang aneh.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 11 Sep 2015, 13:36 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2015, 13:36 WIB
Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai cara dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam mendobrak kebiasaan buruk birokrasi di Jakarta. Perombakan susunan pejabat yang dilakukan berkala dinilai mampu menekan perlambatan kinerja pejabat.

Bagi Ahok, bisa saja pejabat dengan kinerja baik diberi penghargaan khusus. Tapi memang sudah seharusnya pejabat bekerja dengan jujur.

"Kalau saya kerja jadi gubernur tidak mencuri kerja, bantu rakyat, dapat reward enggak? Enggak. Karena itu sumpah jabatan saya," jelas Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Hanya saja, memberikan penghargaan bagi pejabat jujur sudah membudaya di Indonesia. Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, kebiasaan itu terbilang aneh dan lucu.

"Orang saja lucu, pejabat jujur dikasih penghargaan. Pejabat yang ngurusi rakyat kasih penghargaan. Apa yang mau dihargai? Itu emang kewajiban kamu kok, kamu disumpah untuk itu," tambah Ahok.

Justru di Indonesia banyak hal terbalik yang terjadi. Banyak pejabat yang tidak melakukan pelayanan tapi mendapat penghargaan.

"Kalau kamu disumpah, enggak melakukan itu justru terkutuk kalau ngomong-ngomong," tutup Ahok. (Ali/Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya