Liputan6.com, Jakarta - Penyidikan kasus korupsi oleh aparat penegak hukum tidak optimal. Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut penyidikan kasus korupsi pada semester I 2015 turun.
Peneliti ICW, Wana Alamsyah mengatakan penurunan itu turut dipengaruhi oleh berkurangnya kuantitas dan kualitas kasus tindak pidana korupsi yang disidik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di banding 2014.
"Sampai semester awal 2015 ini, aparat penegak hukum hanya mampu menaikkan 50,6 persen dari total 2.477 kasus korupsi pada tahap penyidikan ke penuntutan," kata Wana dalam diskusi di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2015).
Selain itu, aparat penegak hukum masih belum berhasil menyidik semua temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang memiliki unsur pidana korupsi. Hal itu pula yang menyebabkan kinerja aparat penegak hukum pada penyidikan kasus korupsi di semester ini belum maksimal.
Dia mengatakan temuan ICW terhadap kinerja penyidikan kasus korupsi ini didasarkan pada kasus-kasus korupsi yang masuk tahap penyidikan dan penuntutan serta ekspose penyidik aparat penegak hukum. Kemudian juga dari publikasi resmi aparat penegak hukum, media massa, dan lain-lain.
Analisis hasil pemantauan ini juga menggunakan data sekunder dari pemeriksaan BPK dan BPKP. "Sampai pada tahun 2014, BPK dan BPKP telah menyampaikan temuan pemeriksaan yang memiliki unsur pidana korupsi kepada aparat penegak hukum," ucap Wana. (Bob/Mut)
ICW Sebut Penyidikan Kasus Korupsi Turun Pada Awal 2015
Penurunan itu turut dipengaruhi oleh berkurangnya kuantitas dan kualitas kasus tindak pidana korupsi yang disidik oleh KPK.
Diperbarui 14 Sep 2015, 15:18 WIBDiterbitkan 14 Sep 2015, 15:18 WIB
Peneliti ICW, Wana Alamsyah melintas di depan grafik kinerja penyidikan aparat penegak hukum saat jumpa pers di Jakarta, Senin (14/9/2015). ICW mengungkap, kinerja penyidikan kasus korupsi semester I 2015 menurun. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Terminal LPG Bima Beroperasi, Perkuat Infrastruktur Energi Nasional di Indonesia Timur
Pola Diet Terbaik untuk Orang dengan Diabetes, Apa Saja?
Danantara jadi Katalis Positif Pertumbuhan Ekonomi RI
Gagal Lolos ke Liga Champions, Chelsea Bakal Dipaksa Jual Cole Palmer
Budi Daya Ikan dengan Sistem Bioflok, Hemat Pakan Lebih Banyak
Jadi Sound Viral di TikTok, Ini Makna Lagu 'Cruel Summer' Taylor Swift
Jaga Ketahanan Pangan Bisa Dimulai dari Rumah Sendiri, Ini Buktinya
Khofifah Tegaskan Dua Sektor Tak Boleh Terdampak Efisiensi Anggaran di Jatim
Ciri Mastitis Akan Sembuh, Mengenali dan Mengatasi Masalah Ibu Menyusui
Top Global! Bank Mandiri Masuk Daftar World’s Best Companies 2025 Asia Pacific versi TIME
PLN Mobile Proliga 2025: Kurang Optimal di Laga Pembuka, Bandung bjb Tandamata Siap Tampil Fight Lawan Jakarta Livin Mandiri
Sensasi Manis Segar Alami Hadir Saat Kopi Menyatu Dengan Tebu