Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Badan Narkotika Nasional (BNN) Iptu AM diringkus petugas Satnarkoba Polres Metro Tangerang, Jumat (18/9/2015). Anggota lembaga anti-narkotika itu kedapatan memiliki 10 paket sabu di kediamannya di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Kepala BNN Komjen Budi Waseso menyerahkan proses penyidikan ke Polres Metro Tangerang. Pihaknya juga belum memecat AM dari BNN.
"Sudah (ditangkap). Penyidikannya oleh Polres, jadi kita tunggu hasilnya. ‎Kalau itu positif dan benar, kita lakukan tindakan lanjut baik itu tindakan hukum secara umum maupun tindakan hukum internal," ujar Budi Waseso di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (22/9/2015).
Pria yang kerap disapa Buwas ini menegaskan, sudah berkali-kali mengingatkan anak buahnya agar tidak mudah tergiur barang haram itu. Ia meminta agar anggota BNN bisa menjadi pelopor dalam menegakkan hukum, terutama dalam memerangi bahaya narkotika.
"‎Sudah dari awal masuk sini saya imbau, semua harus tertib, ikuti aturan hukum. Kita harus bisa menjadi panutan dalam penegakan hukum. Siapa yang melanggar tentu hukumannya tegas dan lebih berat daripada masyarakat umum," tandas mantan Kabareskrim itu.
Namun Buwas tidak menjelaskan secara spesifik keterlibatan AM dalam bisnis peredaran gelap narkoba ini. Saat ini pihaknya hanya fokus menunggu perkembangan penyidikan yang dilakukan jajaran Polres Metro Tangerang.
"Sementara ini kan terlibat dalam pengedarannya, mendapatkan barang itu termasuk dari yang bersangkutan. ‎Ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Polres (Tangerang). Kita ikuti saja perkembangannya. Yang jelas nanti akan dilakukan langkah-langkah penegakan hukum," kata Buwas. (Mvi/Mut/Sar)
Buwas: Penyidik BNN Terbukti Miliki Sabu Akan Dihukum Berat
Buwas menegaskan, pihaknya sudah berkali-kali mengingatkan anak buahnya agar tidak mudah tergiur barang haram itu.
diperbarui 22 Sep 2015, 13:53 WIBDiterbitkan 22 Sep 2015, 13:53 WIB
Kepala BNN Budi Waseso usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Jakarta, Senin (7/9/2015). RDP yang membahas Rencana Kerja dan Anggaran dihadiri BNN, KPK, dan PPATK. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cek Fakta: Klarifikasi KPU soal Surat Suara Tercoblos di Pilbup Bandung Barat
11 Nama Potongan Rambut Pria Terpopuler 2024, Panduan Lengkap untuk Gaya Rambut Keren
Catat Tanggalnya, Harga Tiket Pesawat Turun 10% Saat Libur Nataru
Mendag Budi Ungkap Kerugian Akibat SPBU Nakal di Yogyakarta Capai Rp1,4 Miliar per Tahun
Sekjen PDIP: Pramono-Rano Menang Satu Putaran Kalau Penghitungan Fair dan Jujur
Ruben Amorim Sudah Temukan 1 Orang Kepercayaan di Manchester United
Perbandingan Animo Penonton Konser Green Day dan Linkin Park di Jakarta Beberapa Tahun Lalu, Sempat Ricuh hingga Ada yang Tegur Audiens
OJK dan SRO gelar CEO Networking 2024, Upaya Dorong Hilirisasi dan Inovasi Teknologi untuk Ketahanan Ekonomi Berkelanjutan
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 100%: Acep-Gitalis 9,67%, Jeje-Ronal 9,10%, Syaikhu-Ilham 20,07%, Dedi-Erwan 61,16%
Tips Mengatasi Susah Tidur: Panduan Lengkap untuk Tidur Nyenyak
Ridwan Kamil Bidik Suara Pemilih Dharma-Kun Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran
Sebut Raihan Pramono 53 Persen, Sekjen PDIP: Waspada Manuver Memaksa Agar Dua Putaran