Ahok: Harusnya Orang Takut Makan Daging Anjing

Ahok khawatir dengan kesehatan warga Ibukota bila terus mengonsumsi daging anjing yang tak terjamin kesehatannya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 29 Sep 2015, 14:21 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2015, 14:21 WIB
20150926-facebook-jakarta-ahok
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Facebook Ahok)

Liputan6.com, Jakarta - Perdagangan daging anjing mulai menjadi sorotan. Banyak aktivis menentang hewan peliharaan itu dikonsumsi secara massal.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, daging anjing memang saat ini sudah beredar di Jakarta. Hanya saja, belum ada aturan yang mengendalikan penjualan daging anjing di Ibukota.

"Kita mau siapkan, kita mau periksa. Jadi anjing yang dari luar, kamu beli anjingnya dari mana? Nyolong anjing orang bukan? Ya kan?" tanya Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Menurut Ahok, jumlah anjing yang masuk ke Jakarta setiap harinya mencapai 40.000 ekor. Anjing-anjng itu tidak diketahui dan tidak bisa dibuktikan kesehatannya.

Namun, kata Ahok, saat ini memang belum ada aturan yang menerangkan peredaran daging anjing di Jakarta. Peraturan Gubernur pun sedang dipersiapkan. Untuk sementara, peredaran diperbolehkan dengan catatan harus melalui serangkaian pemeriksaan.

"Ya, faktanya memang sudah dagang semua. Saya enggak bisa ngelarang orang untuk makan anjing. Silakan masuk, asal diperiksa, kayak masuk sapi aja," ujar Ahok.
    
Kesehatan Belum Terjamin

Terkait dugaan adanya peredaran daging anjing tak sehat di Jakarta, Ahok mengaku sudah mengetahui. Dia pun khawatir dengan kesehatan warga Ibukota bila terus mengonsumsi daging yang tak terjamin kesehatannya.

"Ya saya sih berharap, orang mulai takut makan daging anjing, karena daging anjing itu enggak diperiksa," ujar dia.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, penjualan daging anjing di Jakarta yang disuplai dari berbagai daerah, seperti Bali dan Sukabumi.

"Ternyata anjing yang dikirim ada dari Bali, Sukabumi, itu kita temukan tuh sudah, waduh... sudah karatan gitu anjingnya. Itu dibakar, coba di Cililitan. Anjing yang sudah banyak bentol-bentol, bulukan gitu, dibakar, terus disajikan. Kalau orang yang makan, terus kena penyakit rabies, bagaimana?" tanya dia.

Karenanya, kata Ahok, Pemprov DKI Jakarta kini sedang menyiapkan Peraturan Gubernur untuk mengendalikan peredaran daging anjing di Ibukota. Ahok juga akan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk mengawasi masalah ini.

"Kita bisa kenakan sanksi. Kerja sama sama Polda kita," tutup Ahok. (Rmn/Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya